Kalau saja Ratna sebagai aktivis lebih realistis, maka yang layak dilakukan adalah advokasi ke pemilik kapal yang beroperasi di perairan Danau Toba agar taat pada peraturan tentang spesifikasi kapal, perlengkapan keselamatan, dan tidak serakah menjejali kapal dengan penumpang ketika kapal sudah melebihi kapasitas.
Selain itu melakukan sosialisasi ke masyarakat agar memperhatikan faktor kesemalatan dalam pelayaran, misalnya, membayar ongkos dengan tanda bukti berupa karcis karena asuransi hanya membayar kerugian penumpang yang terdaftar. Memakai jaket pelampung sebelum kapal berlayar. Memperhatikan kapasitas kapal, dll.
Dengan kondisi negeri yang sudah 'dikebiri' melalui otonomi daerah, sudah tidak ada lagi garis komando dari Pusata ke daerah sehingga partisipasi aktif masyarakat dalam berbagai hal menjadi penting.Â
Salah satu di antaranya adalah menjadi 'polisi' dalam hal keselamatan pelayaran di perairan Danau Toba agar tidak ada lagi korban nyawa yang sia-sia hanya karena kelalaian manusia. *
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI