Mohon tunggu...
Syaiful W. HARAHAP
Syaiful W. HARAHAP Mohon Tunggu... Blogger - Peminat masalah sosial kemasyarakatan dan pemerhati berita HIV/AIDS

Aktivis LSM (media watch), peminat masalah sosial kemasyarakatan, dan pemerhati (berita) HIV/AIDS

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Piala Dunia 2018 Tebar Hadiah Triliunan Rupiah

22 Juni 2018   05:49 Diperbarui: 22 Juni 2018   05:53 697
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selama satu bulan sejak sehari jelang Lebaran 2018 (14 Juni-15 Juli) penduduk Bumi disuguhi pertandingan olahraga kelas dunia dengan penggemar paling banyak yaitu sepak bola. Kali ini turnamen Piala Dunia 2018 di Rusia. Warga Indonesia juga bisa menyaksikan laga di layar televisi. Karena ada gairah dan emosi yang mengeluarkan energi dan kurang tidur ketika menonton tim pujaan, maka perlu cemilan bernutrisi ketika menonton pertandingan demi pertandingan agar tetap energik.

Sejak Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA, dalam bahasa Inggris International Federation of Football Association, atau dalam bahasa Perancis Fdration Internationale de Football Association) mengeluarkan pernyataan resmi pada Oktober 2017 tentang hadiah yang akan dibagikan kepada tim peserta Piala Dunia 2018 Rusia sebagai turnamen FIFA ke-21, dunia persebakbolaan pun bergemuruh. Sponsor juga bergairah karena laga itu ditonton oleh ratusan juga warga Bumi. Jumlah uang tunai yang akan dibagikan berjumlah 400 juta dolar atau setara dengan Rp 5,532 triliun.

Dukungan Fans

Menggiurkan. Tentu saja. Tapi, jatah ke final turnamen sepak bola terbesar sejagad itu hanya untuk 32 tim nasional (negara) dari 209 anggota FIFA. FIFA didirikan di Paris, Perancis, 21 Mei 1904 dan bermarkas di Zurich, Swiss. Ada rencana FIFA pada Piala Dunia 2026 (Meksiko, AS dan Kanada) akan menambah jumlah tim peserta final jadi 48.

Bukan hanya hadiah uang kontan yang menggiurkan, tapi masuk final yang tergabung dalam 32 tim saja sudah merupakan prestasi. Apalagi jadi juara tentulah merupakan hadiah besar bagi pemain dan bangsa.

Pemudik di Terminal Tirtonadi, Solo, Jawa Tengah, nonton bareng Piala Dunia 2018 melalui layar televisi pada 14/6-2018 (Sumber: solotrust.com)
Pemudik di Terminal Tirtonadi, Solo, Jawa Tengah, nonton bareng Piala Dunia 2018 melalui layar televisi pada 14/6-2018 (Sumber: solotrust.com)
Jumlah penonton terbanyak yang meonton langsung pertandingan di Piala Dunia terjadi pada laga final Piala Dunia 1950 di Stadion Maracama,Rio de Janeiro, Brasil, yaitu 173.850 pasang mata. Kapasitas stadion 200.000 penonton. Laga ini dimenangkan Uruguay dengan skor 2-1.

Pada turnamen kali ini ada beberapa negara yang diunggulkan, salah satu di antaranya adalah timnas Jerman yang datang ke Rusia dengan pemain-pemain pilihan, sebagian pemain muda. Pelatih timnas Jerman, Joachim Lw, membawa serta mesin gol timnas Jerman, Miroslav Klose, yang berada di urutan pertama sebagai pencetak gol terbanyak Piala Dunia dengan 16 gol di empat ajang Piala Dunia yaitu tahun 2002, 2006, 2010 dan 2014. Kiper Manuel Neuer disebut sebagai kiper terbaik Jerman. Ada pula pemain-pemain yang berkiprah di liga-liga Eropa, seperti Mesut zil (Arsenal, Inggris), Antonio Rdiger (Chelsea, Inggris), yang lain di Manchester City (Inggris) dan PSG (Perancis) serta liga Jerman.

Ternyata ada lima pesepakbola Jerman yang jadi 'mesin gol' di ajang Piala Dunia, yaitu Klose, G Muller dengan 14 gol bertengger di peringkat ke-3,  Klinsmann 7 gol di posisi ke-11, Rhan 10 gol di peringkat ke-8,  dan T Muller melesatkan 10  gol ada di peringkat ke-12. Di Piala Dunia 2018 Muller akan bersaing dengan pencegak gol terbanyak seperti Suarez, Messi, Neymar, dll. Tapi, mereka ini baru mencetak 5 gol.

Selain timnas Jerman penggemar sepakbola dan petarun menjagokan Brasil, Argentina, Perancis,  dan Uruguay.  Banyak penggemar bola menjagokan Jerman karena timnas ini melangka ke Rusia dengan mulus pada babak penyisihan. Jerman dan Spanyol merupakan dua negara yang memenangkan semua pertandingan di babak kualifikasi.

Dukungan fans terhadap Jerman bisa dilihat dari slogan pendukung "Operasi Mempertahankan Gelar" dengan membeli 338.414 tiket Piala Dunia 2018. Pendukung timnas Jerman jadi pembeli kedua terbanyak setelah penggemar bola tuan rumah, Rusia.

Peluang Emas

Pendukung Jerman kian yakin karena "Die Mannschaft", julukan timnas Jerman, menjadi kesebalasan terbanyak mencetak gol di ajang Piala Dunia, yaitu: 18 gol pada Piala Dunia 2014, 16 gol pada 2010 dan 14 pada 2006 kala itu Jerman sebagai  tuan rumah.

Tapi, pasar taruhan jadi kacau-balau ketika timnas Jerman dijungkalkan Meksiko dengan skor 1-0. Begitu juga penggemar Brasil hanya bisa mengurut dada ketika timnas jagoannya ditahan imbang Swiss dengan skor 1-1. Penggemar Argentina lemas karena Argentina yang kini berada di ujung tanduk. Setelah ditahan imbang 1-1 oleh Islandia, Lionel Messi dkk. dihajar Kroasia dengan skor 3-0. Perancis dan Uruguay melangkah ke 16 besar, sedangkan Inggris masih menunggu pertandingan berikut. Jerman harus memenangkan laga dengan Korea Selatan dan Swedia jika ingin terus melangkah ke babak berikutnya.

Penggemar yang menjagokan Jerman dan Argentina tentulah emosional ketika menonton siaran langsung di layar televisi. Ada yang berteriak-teriak. Ada juga yang gregetan. Semua ini menguras energi. Maka, jangan (pernah) nonton bola tanpa Kacang Garuda karena bisa kehabisan energi sehingga loyo dan kian terpuruk jika timnas kesayangan kalah.

Tentu saja ada alasan ilmiah mengapa kacang tanah (Arachis hypogaea L.)  bermanfaat selagi nonton bola karena kacang mengandung vitamin E, asam folat, lemak tak jenuh, magnesium, protein, dan serat. "Kacang Garuda" mengolah kacang tanah jadi cemilan yang memenuhi standar sehingga kalau dikonsumsi dengan takaran yang tepat bermanfaat untuk kesehatan.

Turnamen sepakbola Piala Dunia bagaikan magnet bagi jutaan penggemar bola di seluruh jagad raya ini. Negara-negara yang menorehkan nama sebagai kampiun bola dunia tercatat: Brasil 5 kali juara (3 Jules Rimet dan 2 Piala Dunia FIFA), Italia (2 Jules Rimet dan 2 Piala Dunia FIFA, Jerman (1 Jules Rimet dan 3 Piala Dunia FIFA), Argentina (2 Piala Dunia FIFA), Uruguay (2 Jules Rimet), Inggris (1 Jules Rimet), Perancis (1 Piala Dunia FIFA), dan Spanyol (1 Piala Dunia FIFA).

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi
Selain gengsi sebagai negara yang menorehkan nama di ajang turnamen kelas dunia, hadiah uang yang disedikan FIFA pun fantastis. Disedikan lebih dari lima triliun rupiah yang diberikan ke timnas sesuai dengan hasil akhir mereka. Mulai dari babak penyisihan timnas sudah menerima uang sebesar Rp 110,7 miliar. Hadiah kian besar seiring dengan capaian tim. Hadiah bagi pemanang mencapai Rp 525,7 miliar (Lihat Tabel).

Format Piala Dunia terus dikembangkan oleh FIFA. Pada ajang Piala Dunia 2026 di Amerika Serikat, Meksiko dan Kanada jumlah peserta akan ditambah jadi 48 tim. Sedangkan pada Piala Dunia 2022 di Qatar jumlah negara peserta tetap 32 yang dibagi dalam delapan grup walaupun banyak desakan agar tim ditambah jadi 48.

Dengan jumlah tim yang bertambah pada Piala Dunia 2026 merupakan peluang emas bagi negara-negara yang selama ini gagal ke final. Maka, sudah saat Indonesia, dalam hal ini PSSI, berbenah dan membuat 'cetak biru' menuju ajang turnaman sepak bola Piala Dunia. *

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun