Pendukung Jerman kian yakin karena "Die Mannschaft", julukan timnas Jerman, menjadi kesebalasan terbanyak mencetak gol di ajang Piala Dunia, yaitu: 18 gol pada Piala Dunia 2014, 16 gol pada 2010 dan 14 pada 2006 kala itu Jerman sebagai  tuan rumah.
Tapi, pasar taruhan jadi kacau-balau ketika timnas Jerman dijungkalkan Meksiko dengan skor 1-0. Begitu juga penggemar Brasil hanya bisa mengurut dada ketika timnas jagoannya ditahan imbang Swiss dengan skor 1-1. Penggemar Argentina lemas karena Argentina yang kini berada di ujung tanduk. Setelah ditahan imbang 1-1 oleh Islandia, Lionel Messi dkk. dihajar Kroasia dengan skor 3-0. Perancis dan Uruguay melangkah ke 16 besar, sedangkan Inggris masih menunggu pertandingan berikut. Jerman harus memenangkan laga dengan Korea Selatan dan Swedia jika ingin terus melangkah ke babak berikutnya.
Penggemar yang menjagokan Jerman dan Argentina tentulah emosional ketika menonton siaran langsung di layar televisi. Ada yang berteriak-teriak. Ada juga yang gregetan. Semua ini menguras energi. Maka, jangan (pernah) nonton bola tanpa Kacang Garuda karena bisa kehabisan energi sehingga loyo dan kian terpuruk jika timnas kesayangan kalah.
Tentu saja ada alasan ilmiah mengapa kacang tanah (Arachis hypogaea L.) Â bermanfaat selagi nonton bola karena kacang mengandung vitamin E, asam folat, lemak tak jenuh, magnesium, protein, dan serat. "Kacang Garuda" mengolah kacang tanah jadi cemilan yang memenuhi standar sehingga kalau dikonsumsi dengan takaran yang tepat bermanfaat untuk kesehatan.
Turnamen sepakbola Piala Dunia bagaikan magnet bagi jutaan penggemar bola di seluruh jagad raya ini. Negara-negara yang menorehkan nama sebagai kampiun bola dunia tercatat: Brasil 5 kali juara (3 Jules Rimet dan 2 Piala Dunia FIFA), Italia (2 Jules Rimet dan 2 Piala Dunia FIFA, Jerman (1 Jules Rimet dan 3 Piala Dunia FIFA), Argentina (2 Piala Dunia FIFA), Uruguay (2 Jules Rimet), Inggris (1 Jules Rimet), Perancis (1 Piala Dunia FIFA), dan Spanyol (1 Piala Dunia FIFA).
Format Piala Dunia terus dikembangkan oleh FIFA. Pada ajang Piala Dunia 2026 di Amerika Serikat, Meksiko dan Kanada jumlah peserta akan ditambah jadi 48 tim. Sedangkan pada Piala Dunia 2022 di Qatar jumlah negara peserta tetap 32 yang dibagi dalam delapan grup walaupun banyak desakan agar tim ditambah jadi 48.
Dengan jumlah tim yang bertambah pada Piala Dunia 2026 merupakan peluang emas bagi negara-negara yang selama ini gagal ke final. Maka, sudah saat Indonesia, dalam hal ini PSSI, berbenah dan membuat 'cetak biru' menuju ajang turnaman sepak bola Piala Dunia. *
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H