Mohon tunggu...
Syaiful W. HARAHAP
Syaiful W. HARAHAP Mohon Tunggu... Blogger - Peminat masalah sosial kemasyarakatan dan pemerhati berita HIV/AIDS

Aktivis LSM (media watch), peminat masalah sosial kemasyarakatan, dan pemerhati (berita) HIV/AIDS

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Bulan Puasa di Banten Ada yang Tebar Ancaman Bom via SMS ke Kondektur KA

2 Juni 2018   12:21 Diperbarui: 2 Juni 2018   12:36 570
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Polisi dan Brimob di Sta KA Cilegon menyisir rangkaian KA yang diancam bom (1/6) (Sumber: tajuktimur.com).

Terpaksa harus menunggu dulu karena tim Gegana sedang menyisir lokomotif dan rangkaian KA. Rupanya Gegana lebih dahulu menyisir KA jurusan Merak. Pukul 18.30 KA jurusan Rangkasbitung diberangkatkan. Penumpang yang akan melanjutkan perjalanan dengan KRL lega.

Ketika petugas keamanan dan karyawan KA menyuruh penumpang turun sama sekali tidak ada penjelasan alasan menurunkan penumpang. Penumpang baru meraba-raba alasan ketika tim Gegana tiba di Sta Cilegon.

Pemeintah, dalam hal ini Kemenkominfo, sudah merekam semua identitas pemilik kartu chip prabayar, apakah nomor penyebar teror bom di KA melalui SMS itu bisa dilacak?

Nama dan nomor ponsel kondektur ditempel di setiap gerbong di rangkaian kedua KA itu. Apakah mungkin yang menebar ancaman bom itu justru penumpang di salah satu KA tsb.?

Apakah alasan Kepala Stasiun KA Cilegon tidak memberitahu penumpang tentang alasan penundaan keberangkatan dan menyuruh semua penumpang turun?

Tanpa informasi justru membuat penumpang resah. Dan, inilah yang dilakukan oleh Manejem KAI, dalam hal ini penguasa di Sta Cilegon. *

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun