Mohon tunggu...
Syaiful W. HARAHAP
Syaiful W. HARAHAP Mohon Tunggu... Blogger - Peminat masalah sosial kemasyarakatan dan pemerhati berita HIV/AIDS

Aktivis LSM (media watch), peminat masalah sosial kemasyarakatan, dan pemerhati (berita) HIV/AIDS

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Fenomena di Era Medsos, yang Berpendidikan Tinggi Jadi Penyebar Fitnah, Ujaran Kebencian, dan Hoaks

20 Mei 2018   15:01 Diperbarui: 20 Mei 2018   15:24 652
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sedangkan RS, seorang perawat di Batam, Kepri, menulis status tentang bom Surabaya yang dikaitkan dengan agama. Ini merupakan penistaan terhadap agama karena kasus bom itu bukan dilakukan oleh agama tapi pemeluk agama.

Maka, saatnya kita menggugat orang-orang yang selalu berkoar-koar bahwa UU ITE menghambat kebebasan berekspresi. Nah, inilah contoh dampak buruk kebebasan berekspresi. Patut juga mereka diseret ke meja hijau karena sudah memberi angin kepada orang-orang yang tidak memakai akal sehat dalam menjabarkan kebebasan berekspresi (Baca juga: Disebut-sebut Kritis dan Ekspresif: Kok, Ada yang Hanya (Bisa) Menyerang Pribadi, Fitnah dan Caci-maki?).

Perilaku setengah orang berpindikan tinggi itu ternyata tidak berbanding lurus dengan moral dan akal sehat. Adakah yang salah dengan pendidikan kita? *

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun