Mohon tunggu...
Syaiful W. HARAHAP
Syaiful W. HARAHAP Mohon Tunggu... Blogger - Peminat masalah sosial kemasyarakatan dan pemerhati berita HIV/AIDS

Aktivis LSM (media watch), peminat masalah sosial kemasyarakatan, dan pemerhati (berita) HIV/AIDS

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Danone Indonesia, "The Great Place to Work"

15 Mei 2018   13:17 Diperbarui: 15 Mei 2018   19:39 8956
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Corine Tap, Presiden Direktur PT Tirta Investama berbagi pengalaman dengan bloggers (Danone-AQUA) (Dok. Danone Indonesia)

*Masyarakat agar berhati-hati supaya tidak tertipu iklan bodong ....

Bekerja di Danone Indonesia? Ah, itu, sih, cuma ngurusin Aqua. Mungkin inilah gambaran umum terhdap Danone Indonesia bagi sebagian orang karena memang produk yang dikenal luas (branded product) adalah air minum dalam kemasan dengan merek ternama Aqua.

Padahal, Danone merupakan perusahaan yang memproduksi minuman dan makana terbesar di dunia dengan karyawan 100.000 dengan misi memberikan kesehatan kepada sebanyak mungkin orang di 160 negara. Sedangkan Danone Indonesia menjalankan tiga unit bisnis dengan kategori: Air Minum dalam Kemasan (Aqua dan Vit) dan Minuman Non Karbonasi (Mizone), Nutrisi untuk Awal Kehidupan (Early Life Nutrition) dan Nutrisi Medis yang diproduksi Danone-Aqua dan Sarihusada.

Manajemen Bakat

Bukan hanya itu. Bekerja di Danone Indonesia pun mempunyai kesempatan untuk bekerja di semua kantor Danone di seluruh dunia melalui program yang dikenal sebagai Jaguar Program, yaitu kesempatan bagi karyawan Danone Indonesia yang berada di tingkat  manajer  untuk terlibat dalam proyek antar negara. Danone ada di Eropa (Inggris, Jerman, Perancis, Spanyol, Rusia), Amerika (Amerika Serikat, Meksiko, Argentina) dan Asia (Singapura, China, Indonesia). Indonesia sendiri menempati peringkat ke-6 dalam pemasaran produk-produk Danone yaitu Aqua dan produk Sarihusada. Sedangkan Amerika Serikat ada di peringkat pertama pemasaran produk Danone.

Arif Mujahidin, Corporate Communications Director Danone Indonesia memaparkan profil Danone Indonesia di hadapan bloggers (Dok. Danone Indonesia)
Arif Mujahidin, Corporate Communications Director Danone Indonesia memaparkan profil Danone Indonesia di hadapan bloggers (Dok. Danone Indonesia)
Seperti dijelaskan oleh Arif Mujahidin, Corporate Communications Director Danone Indonesia, kepada bloggers yang mengikuti kegiatan "Discovering Talent Management at Danone" di kantor Danone Indonesia, Cyber 2, Kuningan, Jakarta Selatan, 7 Mei 2018,  pengembangan karyawan melalui talent management (manajemen bakat). "Talent management adalah hal yang sangat penting untuk dilakukan bagi lebih dari 15.000 karyawan Danone Indonesia," kata Arif. Danone Group di Indonesia berkomitmen untuk menciptakan lingkungan dan suasana kerja yang ramah dan ramah keluarga.

Program lain yang dijalankan Danone Indonesia adalah International Assignment. Melalui program ini Danone Indonesia secara regular mengirimkan karyawan kami ke Perusahaan Danone di negara lain, untuk mendapatkan pengalaman internasional.  "Dengan international assignment ini, mereka dapat membangun karirnya di lingkup yang lebih luas," Arif.

Seperti yang dialami oleh Dedy Suwartono. Dia bekerja beberapa tahun di kantor Singapura di bagian finance. Sekarang Dedy di kantor Danone Indonesia sebagai Head of Commercial Finance. Dwinta Astarini pun pernah dikirim ke Cina untuk mempajari pemasaran. Sekarang Dwinta sebagai Senior Brand Manager Nutricy. Ada pula Corine Tap, warga negara Belanda yang menjabat Presiden Direktur PT. Tirta Investama (Danone-AQUA), serta Gustavo Hildenbrand, warga negara Brazil yang jadi General Manager Nutricia Sarihusada.

(Ki-Ka) Dwinta Astarini, Jovita Anggraeni, Dedy Suwartono sharing pengalaman sebagai karyawan Danone Indonesia dengan bloggers (Dok. Danone Indonesia)
(Ki-Ka) Dwinta Astarini, Jovita Anggraeni, Dedy Suwartono sharing pengalaman sebagai karyawan Danone Indonesia dengan bloggers (Dok. Danone Indonesia)
Ketika soal gender jadi masalah di banyak perusahaan, Danone Indonesia jusru menjalankan  komitmen yang kuat untuk mendorong  karyawan perempuan  agar bisa berkarir cemerlang namun tetap dapat memperhatikan kesejahteraan keluarganya. "Komitmen itu kami jalankan melalui Parental Policy," ujar Evan Indrawijaya, HR Director Danone ELN Indonesia.  Misalnya, Danone Indonesia memberikan cuti melahirkan selama 6 (enam) bulan dan cuti 10 hari bagi suaminya jika dia juga karyawan di Danone Indonesia.

Program Parental Policy sejalan dengan misi Danone Indonesia dalam mendukung  1.000 Hari Pertama Kehidupan (1000 HPK) sebagai masa keemasan anak agar kelak mereka tumbuh optimal. Maka, "Parental Policy dijalankan untuk mendukung  upaya pemenuhan hak perempuan dan anak atas pengasuhan dan tumbuh kembang yang baik dan sebagai upaya mendukung kualitas generasi Indonesia di masa depan." Kata Evan.

Cuti Malahirkan

Suatu ketika seorang karyawan perempuan kembali kerja setelah cuti enam bulan, tapi dengan kabar gembira.  Karyawan itu sedikit khawatir sambil mengatakan, "Pak, saya sudah terlambat dua bulan," kata Evan menirukan karyawan yang datang menghadap setelah cuti melahirkan. "Ya, Alhamdulillah," kata Evan menjawab karyawan tsb. Jawaban Evan membuat karyawan tadi merasa nyaman.

Evan Indrawijaya, HR Director Danone ELN Indonesia paparkan policy Danone Indonesia (Dok. Danone Indonesia)
Evan Indrawijaya, HR Director Danone ELN Indonesia paparkan policy Danone Indonesia (Dok. Danone Indonesia)
Itulah sebabnya Danone Indonesia tidak pernah membuat semacam 'ikatan dinas' karena karyawan merasa 'di rumah sendiri' ketika bekerja di perusahaan. Kalau ada karyawan yang minta berhenti karena ada tawaran yang lebih menggirkan Evan mengaku tidak risau biar pun karyawan itu sudah menerima pendidikan dan pelatihan. "Ya, pengalaman menunjukkan beberapa bulan kemudian balik lagi," ujar Evan dengan nada yakin.

Dengan cuti melahirkan enam bulan dan gaji tetap dibayar penuh, Danone Indonesia tidak merasa rugi. Justru Danone Indonesia membantu program pemerintah dalam pemenuhan hak perempuan dan anak. Pekerjaan yang ditinggalkan karyawan perempuan yang cuti melahirkan enam bulan dibagi ke karyawan lain. Selain itu ada juga karyawan kontrak untuk mengisi posisi karyawan yang cuti melahirkan. "Itu artinya tidak ada masalah," kata Evan.

Bentuk dukungan lain kepada perempuan dilakukan Danone Indonesia untuk karyawan perempuan adalah upaya membangun budaya keberagaman inklusif (Inclusive Diversity), yang bertujuan untuk meningkatkan jumlah representasi perempuan di tingkat  direktur hingga presiden direktur untuk memimpin bisnis Danone Indonesia.

Corine Tap, Presiden Direktur PT Tirta Investama berbagi pengalaman dengan bloggers (Danone-AQUA) (Dok. Danone Indonesia)
Corine Tap, Presiden Direktur PT Tirta Investama berbagi pengalaman dengan bloggers (Danone-AQUA) (Dok. Danone Indonesia)
Corine Tap, sebagai contoh. Perempuan dengan empat anak ini menduduki posisi teratas di Danone Indonesia yang menjadi bukti bahwa kesempatan untuk berkembang tidak dihalangi oleh jenis kelamin. "Saya adalah Presiden Direktur perempuan yang sangat merasakan dukungan yang diberikan oleh Danone Indonesia dalam mengembangkan karir saya," ujar Corine, Presiden Direktur PT Tirta Investama (Danone-AQUA).

Sebagai seorang perempuan yang berhasil dalam karirnya, Corine mengatakan: "Keberagaman merupakan bagian dari budaya perusahaan karena kami percaya bahwa latar belakang karyawan yang beragam dapat mendorong organisasi untuk lebih maju dan sehat."

Pengalaman Jovita Anggraeni ini juga menunjukkan kesempatan yang terbuka luas bagi karyawan tanpa pandang bulu. "Saya pernah menjalankan program dengan nilai Rp 100 miliar," kara Jovita yang gemar sepakbola ini, yang membawanya ikut pertandingan sepakbola antar karyawan Danone seluruh dunia di Spanyol. Yang dihadapinya sebagian besa karayawan laki-laki di pabrik, tapi karena komitmen Danone Indonesia yang tidak membeda-bedakan jenis kelamin pekerja Jovita pun lancar dan membawa dia pada posisi Supply Chain Network Optimization.

Sedangkan bagi Gustavo Hildenbrand, General Manager Nutricia Sarihusada, bimbingan dan dukungan yang diberikan Danone Indonesia kepada karyawan mendorong karyawan bertanggung jawab dalam membentuk karir mereka sendiri sebagai penopang kenerja bisnis perusahaan. Karyawan yang bergabung di Danone Indonesia, menurut Gustavo, memiliki tujuan lebih daripada sekedar bekerja, yaitu untuk belajar dan berkontribusi pada dunia yang lebih sehat. "Saya berharap, dengan apa yang kami lakukan dapat menginspirasi karyawan untuk terus berkontribusi pada dunia yang lebih sehat serta berdampak juga terhadap masyarakat luas," ujar Gustavo yang menyebut Aqua sebagai 'iconic brand'.

Kesehatan Karyawan

Dalam bahasa lain, Evan mengatakan setiap karyawan memiliki keunikan yang jadi modal untuk dikembangkan sampai ke tingkat manajer. Danone Indonesia menjalankan Endeavor Program yaitu program pengembangan karyawan untuk sampai pada posisi manajer. Itulah sebabnya 15.000 karyawan mengatakan bahwa Danone Indonesia tempat nyaman untuk bekerja. Karyawan selalu didengar dan ditantang untuk bisa menempati posisi tertentu seusau kapabilitas dan kapasitas karyawan tsb.

Beberapa karyawan yang pindah ke perusahaan lain akhirnya balik lagi ke Danone Indonesia. "Kalau ada karyawan yang mau berhenti karena ada tawaran yang lebih baik menurut mereka, ya kam tidak bisa menaham mereka," kata Evan. Namun, pengalaman Evan menunjukkan tidak lama, hanya hitungan bulan, karyawan tadi balik lagi ke Danone Indonesia. "Ada yang tidak mereka dapatkan di perusahaan lain," ujar Evan.

Untuk mendapatkan kandidat karyawan yang sesuai dengan kualifikasi, Danone Indonesia menjalankan program Management Trainee. Program ini, menurut Dewi Suryani, MT & Emploer Branding Manager Danone Indonesia, merupakan percepatan jalur karir  bagi para fresh graduate untuk menjadi pemimpin perusahaan. Melalui program ini kandidat akan mengisi lowongan pekerjaan di Danone Indonesia.

Sumber: danone.com
Sumber: danone.com
Mereka akan mendapatkan pelatihan, dukungan pengembangan diri dan terlibat dalam  proyek-proyek menantang.  "Setiap tahun kami merekrut sekitar 60 Management Trainee dari universitas terbaik  dari dalam maupun luar negeri dengan penempatan di departemen yang berbeda," ujar Dewi. Catatan Dewi menunjukkan pelamar untuk program ini terus meningkat setiap tahun. "Tahun lalu kami menerima 40.000 pendaftar untuk program Management Trainee," kata Dewi.

Danone Indonesia berkomitmen sebagai perusahaan yang membawa kesehatan melalui makanan. Dengan misi ini Danone Indonesia ingin memberikan dampak positif kepada sebanyak mungkin orang pada semua usia, lingkungan sosial dan budaya yang berbeda. "Yang jelas karyawan kami juga termasuk dalam misi tsb.," kata Arif. Hal ini dilakukan agar karyawan terus bisa memberikan kontribusi dengan membawa misi perusahaan ke lingkungan sekitar mereka.

Gustavo Hildenbrand, General Manager Nutricia Sarihusada, foto bersama dengan bloggers (Dok. Danone Indonesia)
Gustavo Hildenbrand, General Manager Nutricia Sarihusada, foto bersama dengan bloggers (Dok. Danone Indonesia)
Maka, Danone Indonesia pun memberikan waktu dua pekan kepada setiap karyawan untuk melakukan kegiatan sosial di lingkungannya. Bisa sendiri, dengan keluarga, atau bersama masyarakat. Ini yang disebut Danone Indonesia sebagai media penyampaian misi perusahaan secara ril.

Maka, melalui ekspose kepada blogger Arif berharap informasi yang disebarluaskan bisa  meningkatkan pemahaman masyarakat, khususnya yang mencari lowongan kerja, bahwa calon kandidat yang diterima akan menjalani talent management di Danone Indonesia.

Awas, Penipuan Lowongan Kerja

Danone Indonesia mengingatkan masyarakat luas agar lebih berhati-hati supaya tidak tertipu karena banyak penipuan yang menawarkan Lowongan pekerjaan di Jakarta yaitu di Danone Indonesia. "Kalau sudah minta uang dan menawarkan besaran gaji itu sudah pasti penipuan," kata Dewi, Soalnya, Danone Indonesia tidak pernah meminta uang dan menawarkan jumlah gaji untuk urusan rekrutmen karyawan baru.

Paling tidak sudah ada 10 kasus penipuan yang mengatasnamakan Danone Indonesia. Mereka sudah menyerahkan sejumlah uang kepada pihak yang mengaku dari Danone Indonesia. "Ada yang dengan orang tuanya datang ke mari dari Palembang," kata Dewi dengan nada haru. Untuk itulah Dewi berharap agar masyarakat tidak mudah terkecoh iklan lowongan kerja yang mengatasnamakan Danone Indonesia.

Alamat e-mail bisa menjadi salah satu kunci untuk menguji akurasi yaitu semua alamat e-mail Danone Indonesia diakhiri dengan @danone.com. "Kalau ragu-ragu," ujar Dewi lagi, silakan kontak Departemen Corporate Communication Danone Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun