Mohon tunggu...
Syaiful W. HARAHAP
Syaiful W. HARAHAP Mohon Tunggu... Blogger - Peminat masalah sosial kemasyarakatan dan pemerhati berita HIV/AIDS

Aktivis LSM (media watch), peminat masalah sosial kemasyarakatan, dan pemerhati (berita) HIV/AIDS

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Isu Korupsi Tumbangkan "Incumbent" di Pemilu Malaysia 2018

10 Mei 2018   17:04 Diperbarui: 10 Mei 2018   17:18 878
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebaliknya, pemerintah sebelum Jokowi/JK pinjaman luar negeri dicampur dengan dana dalam negeri baik bubur sehingga tidak bisa dilacak penggunannya secara rinci. Misalnya, pinjaman luar negeri yang dipakai untuk subsidi BBM dan bantuna tunai langsung. Sampai hari ini tidak ada audit publik penggunaan dana pinjaman luar negeri tsb.

Warga dan kaum milenial Malaysia bisa melihat fakta terkait pemerintah sebagai realitas sosial sehingga mereka memilih pemimpin yang bersih biar pun memakai 'tangan besi'. 

Jika dikaitkan dengan kondisi sosial kaum milenial Malaysia sudah sampai pada tahap Yippies (young idealistic upwardly profesionals), sedangkan di Indonesia yang disebut-sebut anak 'zaman now' baru pada tingkatan Yuppies (young urban upwardly profesionals). *

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun