Mohon tunggu...
Syaiful W. HARAHAP
Syaiful W. HARAHAP Mohon Tunggu... Blogger - Peminat masalah sosial kemasyarakatan dan pemerhati berita HIV/AIDS

Aktivis LSM (media watch), peminat masalah sosial kemasyarakatan, dan pemerhati (berita) HIV/AIDS

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Pemilu Malaysia, Pertarungan Antara "Incumbent" dan Mantan PM

29 April 2018   17:47 Diperbarui: 29 April 2018   21:46 830
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tentu saja yang dialami Marina itu sangat aneh kalau dibandingkan, misalnya dengan Indonesia. Mahathir berpikir panjang agar keputusan untuk MAC bukan pribadi tapi pemerintah sehingga tidak akan ada serangan terhadap kebijakannya karena semua diputuskan di ranah pemerintahan bukan di meja makan.

Menghadapi pemilu 9 Mei 2018 Mahathir diusung oposisi, Pakatan Harapan, sebagai calon perdana menteri pada usia 92 tahun bersama Wan Azizah Wan Ismail sebagai wakil perdana menteri. Pakatan Harapan merupakan koaliasi empat partai, yaitu: Partai Pribumi Bersatu Malaysia pimpinan Mahathir Mohamad, Partai Keadilan Rakyat dipimpin Wan Azizah Wan Ismail, Partai DAP dan Amanah. Padahal, ketika berkuasa partai Partai Keadilan Rakyat adalah 'musuh' Mahathir.

Akankah rakyat Malaysia berpihak pada koalisi Mahathir atau tetap memilih Najib? Kita tunggu saja karena erat kaitannya dengan Indonesia terkait dengan kebijakan buruh migran dan tapal batas perbatasan yang belum rampung (dari berbagai sumber). *

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun