Mohon tunggu...
Syaiful W. HARAHAP
Syaiful W. HARAHAP Mohon Tunggu... Blogger - Peminat masalah sosial kemasyarakatan dan pemerhati berita HIV/AIDS

Aktivis LSM (media watch), peminat masalah sosial kemasyarakatan, dan pemerhati (berita) HIV/AIDS

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Berita tentang 22 Ibu Hamil di Babel Positif HIV/AIDS Tidak Mencerahkan Pembaca

7 Februari 2018   11:22 Diperbarui: 7 Februari 2018   14:59 650
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (Sumber: mymedicalmantra.com)

Terbukti penjelasan Muhammad tidak akurat. Dia mengatakan bahwa HIV menyebar melalui hubungan seks bebas apalagi di kalangan Lesbian, Gay, Bisexsual dan Transgenser (LGBT).

Judul berita ini saja jelas menyebutkan ibu hamil tentulah ada suaminya yaitu laki-laki heteroseksual. Ada juga kemungkinan laki-laki biseksual. Tapi, gay jelas tidak menyebarkan HIV ke masyarakat umum di luar komunitas gay. Sedangkan lesbian belum ada laporan kasus penularan HIV melalui aktivitas seksual lesbian.

Sebaliknya pada transgender (waria) pelanggan mereka justru laki-laki heterosekual yang mempunyai istri. Sebuah studi di Surabaya menunjukkan suami-suami yang melakukan hubungan seksual dengan waria justru ada pada posisi sebagai 'perempuan'. Itu artinya suami-suami itu dianal (di kalangan waria disebut ditempong) oleh waria sehingga risiko tertular HIV dan penyakit-penyakit menular seksual, seperti sifilis, kencing nanah, dll. lebih besar.

Risiko penularan HIV melalui hubungan seksual bukan karena sifat hubungan seksual (seks bebas, zina, melacur, dll.), tapi karena kondisi saat terjadi hubungan seksual (salah satu atau kedua-duanya mengidap HIV/AIDS dan laki-laki tidak memakai kondom.

Tanpa penanggulangan yang realistis, penyebaran HIV/AIDS di masyarakat akan terus terjadi yang kelak bermuara pada 'ledakan AIDS'. *

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun