Mohon tunggu...
Syaiful W. HARAHAP
Syaiful W. HARAHAP Mohon Tunggu... Blogger - Peminat masalah sosial kemasyarakatan dan pemerhati berita HIV/AIDS

Aktivis LSM (media watch), peminat masalah sosial kemasyarakatan, dan pemerhati (berita) HIV/AIDS

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Kasus Acho: Covering Both Sides Melindungi Tulisan dari Jeratan Hukum

10 Agustus 2017   12:21 Diperbarui: 10 Agustus 2017   22:05 1348
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terlepas dari dua pertanyaan itu kasus Acho ini selayaknya jadi pelajaran bagi kita semua agar lebih berhati-hati dalam menyampaikan informasi, uneg-uneg, curhatan, dll. karena dalam aspek hukum yang bisa dilindungi adalah informasi yang mengandung data dan fakta (empiris) bukan opini.

Artinya, sampaikanlah keluhan dan kritik dengan cara-cara yang etis dan tidak melawan hukum (Melancarkan Kritik Melalui Tulisan Bukan dengan Mencaci-maki, Mengejek dan Menghina).

Hak tolak dalam jurnalistik bisa jadi perbandingan bagi wartawan, blogger, citizen journalism, penulis lepas, dll. agar bisa melindungi diri dari jeratan hukum pidana dengan hukuman kurungan di balik jeruji besi dan denga jutaan sampai miliaran rupiah. *

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun