Mohon tunggu...
Syaiful W. HARAHAP
Syaiful W. HARAHAP Mohon Tunggu... Blogger - Peminat masalah sosial kemasyarakatan dan pemerhati berita HIV/AIDS

Aktivis LSM (media watch), peminat masalah sosial kemasyarakatan, dan pemerhati (berita) HIV/AIDS

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

PSK Terdeteksi AIDS Dipulangkan, Laki-laki yang Idap AIDS Dibiarkan Menyebarkan HIV

6 Februari 2016   12:06 Diperbarui: 7 Februari 2016   08:26 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Celakanya, laki-laki yang tertular HIV dari PSK itu tidak terdeteksi dan mereka menyebarkan HIV di Kukar tanpa mereka sadari.

Di bagian lain disebutkan “Satu PSK diketahui mengidap HIV/AIDS di salah satu lokalisasi pada pertengahan Desember 2015 lalu dan meninggal dunia di RSUD AM Parikesit.”

Kematian PSK ini terjadi pada masa AIDS yaitu setelah tertular antara 5-15 tahun. Nah, coba kita hitung jumlah laki-laki dewasa yang berisiko tertular HIV dari PSK yang mati ini: 1 PSK x 3 laki-laki/malam x 20 hari/bulan x 5 tahun atau 15 tahun = 3.600 – 10.800.

Angka itu tidak kecil karena menjadi mata rantai penyebaran HIV. Ketika istri-istri mereka tertular HIV, maka ada pula risiko penularan secara vertikal dari ibu-ke-bayi yang dikandungnya.

Ada pula pernyataan, oleh  Kepala Bidang Rehabilitasi dan Kesetiakawanan (Resos) Dinsos Kukar, Supriyanto, justru merupakan mitos (anggapan yang salah) yang menjadi salah satu isu yang melemahkan program penanggulangan HIV/AIDS, yaitu: “ ....  Kami mengimbau juga agar warga tak lagi mengunjungi lokalisasi agar tidak tertular HIV/AIDS yang kemudian bisa terbawa sampai ke anggota keluarga.”

Risiko tertular HIV/AIDS melalui hubungan seksual tidak tergantung pada tempat hubungan seksual dilakukan, tapi tergantung pada kondisi saat hubungan seksual terjadi, yaitu dilakukan dengan yang mengidap HIV/AIDS dan laki-laki tidak memakai kondom ketika hubungan seksual.

Melakukan hubungan seksual tanpa kondom dengan PSK di lokalisasi merupakan perilaku yang berisiko tertular HIV karena PSK adalah orang yang sering melakukan hubungan seksual dengan laki-laki yang berganti-ganti.  Bisa saja terjadi salah satu di antara laki-laki yang pernah dilayani PSK itu mengidap HIV/AIDS sehingga PSK itu pun berisiko pula tertular HIV. *** [Syaiful W. Harahap – AIDS Watch Indonesia] ***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun