Mohon tunggu...
Syaiful W. HARAHAP
Syaiful W. HARAHAP Mohon Tunggu... Blogger - Peminat masalah sosial kemasyarakatan dan pemerhati berita HIV/AIDS

Aktivis LSM (media watch), peminat masalah sosial kemasyarakatan, dan pemerhati (berita) HIV/AIDS

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Di Kota Tanjungpinang Pengidap HIV/AIDS “Tidak Bisa Hidup Layaknya Manusia Biasa”

31 Januari 2016   15:54 Diperbarui: 31 Januari 2016   16:01 242
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Biar pun mata rantai penular HIV/AIDS ke ibu-ibu rumah tangga itu adalah suami mereka, tapi dalam berita ini sama sekali tidak ada pembahasan tentang suami sebagai penular HIV/AIDS

Lagi-lagi semua ditimpakan kepada perempuan, dalam hal ini ibu-ibu rumah tangga.

Mengapa Pemkot Tanjungpinang tidak (bisa) membalik paradigma berpikir mereka?

Buat peraturan daerah (Perda) yang mewajibkan pasangan suami-istri konseling tes HIV ketika si istri hamil. Jika hasil konseling menunjukkan perilaku suami berisiko tertular HIV, maka yang menjalani tes HIV adalah suami. Kalau suami positif, baru istrinya menjalani tes HIV. *** [Syaiful W. Harahap – AIDS Watch Indonesia] ***

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun