Tapi, yang terjadi di masyarakat dalam kasus pelecehan seksual dan perkosaan yang disalahkan selalu perempuan. Inilah yang membuat laki-laki tidak takut melakukan pelecdhan dan perkosaan, apalagi proses hukum sangat berbelit karena harus ada saksi.
Bahkan, kabar burung yang beredar ketika diperiksa perempuan korban perkosaan sering mengalami pelecehan secara verbal: Diperkosa ni ye. Goyang tidak waktu diperkosa. Dll. Bahkan, ada calon hakim agung yang menjalani fit and proper test di DPR mengatakan bahwa perempuan yang diperkosa menikmati hubungan seksual tsb. *** [Syaiful W. Harahap – AIDS Watch Indonesia] ***
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI