Mohon tunggu...
Syaiful W. HARAHAP
Syaiful W. HARAHAP Mohon Tunggu... Blogger - Peminat masalah sosial kemasyarakatan dan pemerhati berita HIV/AIDS

Aktivis LSM (media watch), peminat masalah sosial kemasyarakatan, dan pemerhati (berita) HIV/AIDS

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

AIDS dan Pasar Bebas ASEAN

21 Januari 2016   22:24 Diperbarui: 22 Januari 2016   08:27 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Coba kita simak pernyataan di dalam Peraturan Daerah (Perda) Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 12 Tahun 2010 tentang tentang Penanggulangan Human Immunodeficiency Virus (HIV) dan Acquired Immune Defficiency Syndrome (AIDS) ini: pasal 15 ayat (1) disebutkan: ”Untuk mencegah potensi penularan HIV melalui hubungan seks, setiap orang yang berhubungan seks dengan seseorang yang diketahui atau patut diduga bahwa dirinya dan/atau pasangannya terinfeksi HIV wajib melindungi dirinya dan pasangannya dengan menggunakan alat yang dapat mencegah berpindahnya cairan tubuh yang mengandung virus HIV.” (Perda AIDS Daerah Istimewa Yogyakarta).

Aduh, apa pulaklah ‘alat yang dapat mencegah berpindahnya cairan tubuh yang mengandung virus HIV’? Ini frasa moral yang justru tidak baku. Mengapa tidak menyebut kondom karena kata kondom adalah terminologi yang sudah diketahui masyarakat luas.

Kaswanto sibuk mengawasi orang asing, padahal pada waktu yang sama terjadi insiden infeksi HIV baru pada laki-laki dewasa WNI di Indonesia dan di luar negeri. Laki-laki WNI yang tertular HIV ini menjadi mata rantai penyebaran HIV di masalah, al. melalui hubungan seksual tanpa kondom di dalam dan di luar nikah. *** [Syaiful W. Harahap – AIDS Watch Indonesia] ***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun