Celakanya, di Indonesia hedonisme baru mulai ketika di era Orba muncul kelas menengah baru melalui pegawai negeri dan karyawan perusahaan swasta. Kelas menengan di Indonesia dikenal sebagai yuppies (young urban upwardly profesionals) atau profesional muda yang sebagian besar mendapatkan jatah karena pratek KKN (korupsi, kolusi, nepotisme) yang ditandai dengan penampilan, mobil mewah dan rumah mewah serta aksesoris mahal. Mereka dekat dengan penguasa (the ruling class) sehingga mendapat potongan kue pembangunan dalam berbagai bentuk proyek.
Di Amerika yuppies berkemang sebagai fenomena pada tahun 1960-an. Belakangan yuppies terbelah menjadi buppie (black urban professional) dan guppy (gay urban professional).
Di beberapa negara, termasuk di Asia, yuppies berkembang menjadi yippies (young idealistic upwardly profesionals). Pertanyaannya adalah: Apakah yuppies di negeri ini bisa menjelma menjadi yippies? Dengan gelagat korupsi yang merajalela maka yuppies akan terus bertahan sebagai bagian dari the ruling class/dari berbagai sumber. *** [Syaiful W. Harahap] ***
Ilustrasi (Repro: brianzeiger.com)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H