Untuk itulah Pemprov Sumbar harus membuat regulasi sebagai intervensi terkait dengan perilaku sebagian laki-laki dewasa (Lihat Gambar)
Penjangkauan terhadap praktek-praktek pelacuran (Sumber: Dok. Pribadi/Syaiful W. Harahap)
Langkah pertama adalah dalam Perda ada pasal yang mewajibkan laki-laki memakai kondom jika melakukan hubungan seksual, di dalam atau di luar nikah, dengan perempuan yang berganti-ganti atau dengan perempuan yang sering berganti-ganti pasangan, seperti PSK langsung dan PSK tidak langsung.
Jika langkah pertama tidak bisa dijalankan, maka langkah kedua adalah mewajibkan laki-laki yang melakukan melakukan hubungan seksual tanpa kondom, di dalam atau di luar nikah, dengan perempuan yang berganti-ganti atau dengan perempuan yang sering berganti-ganti pasangan, seperti PSK langsung dan PSK tidak langsung, memakai kondom jika sanggama dengan istrinya.
Langkah terakhir atau yang ketiga adalah menjalankan program pencegahan dari-ibu-ke-bayi yang dikandungnya. Dalam hal ini dipertanyakan: Apakah dalam perda ada pasal yang berisi langkah konkret untuk mendeteksi HIV/AIDS pada perempuan?
Jika dalam perda tidak ada langkah-langkah itu maka bias dipastikan insiden infeksi HIV baru akan terus terjadi, terutama pada laki-laki dewasa, melalui hubungan seksual berisiko. Penyebaran HIV/AIDS di Sumbar tergantung pada perilaku seksual penduduknya, terutama laki-laki dewasa.
Baca juga: AIDS di Sumatera Barat Tergantung pada Perilaku Seksual Penduduk
Masih menurut Irwan: “Secara teknis sampai saat ini, tidak ada data pasti berapa jumlah penderita HIV/AIDS di Sumbar. Data yang ada pun belum menggambarkan kenyataan riil di lapangan, karena kecenderungannya para penderita lebih memilih untuk menutup diri.”
Epidemi HIV/AIDS erat kaitannya dengan fenomena gunung es. Kasus yang terdeteksi (624 terdiri atas 72 HIV dan 552 AIDS) digambarkan seperti puncak gunung es yang muncul ke atas permukaan air laut, sedangkan kasus yang tidak terdeteksi di masyarakat digambarkan seperti bongkahan gunung es yang ada di bawah permukaan air laut (Lihar Gambar).