Mohon tunggu...
Syaiful W. HARAHAP
Syaiful W. HARAHAP Mohon Tunggu... Blogger - Peminat masalah sosial kemasyarakatan dan pemerhati berita HIV/AIDS

Aktivis LSM (media watch), peminat masalah sosial kemasyarakatan, dan pemerhati (berita) HIV/AIDS

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Yang Memakai Kondom Bukan PSK tapi Laki-laki ‘Hidung Belang’

4 Desember 2010   10:22 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:02 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pekerja Seks tak Berminat Kondom.” Ini judul berita di www.bangkapos.com (2/12-2010). Disebutkan: “Kesadaran pekerja seks komersial masih rendah untuk menggunakan kondom. Bahaya penyakit menular akibat hubungan seks bebas belum ditanggapi secara serius.” Ada beberapa fakta yang luput dari perhatian.

Pertama, yang memakai kondom bukan pekerja seks komersial (PSK), tapi laki-laki ‘hidung belang’ yang melakukan hubungan seksual dengan PSK.

Kedua, PSK dianjurkan meminta agar laki-laki ‘hidung belang’ memakai kondom, tapi posisi tawar PSK sangat rendah sehingga mereka tidak bisa memaksa laki-laki memakai kondom.

Ketiga, ‘seks bebas’ adalah istilah yang rancu karena tidak jelas maknanya. Ada kesan ‘seks bebas’ diartikan sebagai zina dengan PSK.

Keempat, penularan HIV bukan karena ‘seks bebas’, tapi karena salah satu dari pasangan yang melakukan hubungan seksual, di dalam dan di luar nikah, mengidap HIV dan laki-laki tidak memakai kondom setiap kali sanggama.

Kelima, yang menularkan HIV kepada PSK adalah laki-laki ‘hidung belang’ yang dalam kehidupan sehari-hari bisa sebagai seorang suami, pacar, selingkuhan, lajang, remaja.

Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (PPKB) Bangka Barat, Dra Yuhermi, mengatakan: “Keluhan dari petugas kita kalau pekerja seks kurang respon terhadap alat kontrasepsi. Ini yang menjadi kendala.”

Sasaran yang ditetapkan PPKB adalah PSK. Ini tidak bermanfaat karena PSK berada pada posisi tawar yang sangat rendah untuk ‘memaksa’ laki-laki ‘hidung belang’ memakai kondom ketika sanggama dengan mereka.

Jika laki-laki ‘hidung belang’ yang melakukan hubungan seksual dengan PSK tidak memakai kondom maka laki-laki itu akan menjadi mata rantai penyebaran HIV kepada PSK dan perempuan lain di masyarakat.

Jangan heran kalau kelak banyak kasus HIV dan AIDS terdeteksi di kalangan ibu-ibu rumah tangga di Bangka Barat. ***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun