“Pekerja Seks tak Berminat Kondom.” Ini judul berita di www.bangkapos.com (2/12-2010). Disebutkan: “Kesadaran pekerja seks komersial masih rendah untuk menggunakan kondom. Bahaya penyakit menular akibat hubungan seks bebas belum ditanggapi secara serius.” Ada beberapa fakta yang luput dari perhatian.
Pertama, yang memakai kondom bukan pekerja seks komersial (PSK), tapi laki-laki ‘hidung belang’ yang melakukan hubungan seksual dengan PSK.
Kedua, PSK dianjurkan meminta agar laki-laki ‘hidung belang’ memakai kondom, tapi posisi tawar PSK sangat rendah sehingga mereka tidak bisa memaksa laki-laki memakai kondom.
Ketiga, ‘seks bebas’ adalah istilah yang rancu karena tidak jelas maknanya. Ada kesan ‘seks bebas’ diartikan sebagai zina dengan PSK.
Keempat, penularan HIV bukan karena ‘seks bebas’, tapi karena salah satu dari pasangan yang melakukan hubungan seksual, di dalam dan di luar nikah, mengidap HIV dan laki-laki tidak memakai kondom setiap kali sanggama.
Kelima, yang menularkan HIV kepada PSK adalah laki-laki ‘hidung belang’ yang dalam kehidupan sehari-hari bisa sebagai seorang suami, pacar, selingkuhan, lajang, remaja.
Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (PPKB) Bangka Barat, Dra Yuhermi, mengatakan: “Keluhan dari petugas kita kalau pekerja seks kurang respon terhadap alat kontrasepsi. Ini yang menjadi kendala.”
Sasaran yang ditetapkan PPKB adalah PSK. Ini tidak bermanfaat karena PSK berada pada posisi tawar yang sangat rendah untuk ‘memaksa’ laki-laki ‘hidung belang’ memakai kondom ketika sanggama dengan mereka.
Jika laki-laki ‘hidung belang’ yang melakukan hubungan seksual dengan PSK tidak memakai kondom maka laki-laki itu akan menjadi mata rantai penyebaran HIV kepada PSK dan perempuan lain di masyarakat.
Jangan heran kalau kelak banyak kasus HIV dan AIDS terdeteksi di kalangan ibu-ibu rumah tangga di Bangka Barat. ***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H