Mohon tunggu...
Syaiful W. HARAHAP
Syaiful W. HARAHAP Mohon Tunggu... Blogger - Peminat masalah sosial kemasyarakatan dan pemerhati berita HIV/AIDS

Aktivis LSM (media watch), peminat masalah sosial kemasyarakatan, dan pemerhati (berita) HIV/AIDS

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Artikel Utama

Data e-KTP Nasional Disimpan di Server Milik Negara Lain

15 November 2014   21:18 Diperbarui: 17 Juni 2015   17:44 320
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14160355481548651012

Bahkan dari “Senayan” sana muncul protes terkait dengan isu penghapusan kolom agama: Bagaimana kelak mengurus jenazah seseorang kalau di KTP tidak ada agama?

Astaga, ‘kan ada keluarga orang-orang yang meninggal. Tentu saja keluarga bisa memberikan informasi tentang agama yang dianut oleh orang yang meninggal.

Lagi pula kalau mengacu ke chip yang ada di fisik e-KTP tentu saja semua data mulai dari nomor KTP, nama lengkap, umur, tempat dan tanggal lahir, AGAMA, pekerjaan, status perkawinan, dll. bisa disimpan di chip. Semua data yang ada di chip bisa dibaca dengan alat pembaca yang disiapkan di berbagai instansi dan institusi.

Maka, di fisik e-KTP cukup ditulis nomor induk kependudukan (NIK), nama, alamat, golongan darah, dan masa berlaku. Yang lain disimpan di dalam chip. Sama halnya dengan kartu kredit yang hanya memuat nomor kartu dan nama pemilik serta masa berlaku (dari berbagai sumber). *** [Syaiful W. Harahap] ***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun