Mohon tunggu...
Salman
Salman Mohon Tunggu... Administrasi - Warga Negara Indonesia yang baik hati

Presiden Golput Indonesia, pendudukan Indonesia yang terus menjaga kewarasan

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

StartUp dan Bela Negara

13 Oktober 2019   14:28 Diperbarui: 13 Oktober 2019   14:32 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Startup Indonesia, sumber: accuratecloud.id

Maka sebenarnya apa yang terjadi dengan lemahnya ketahanan nasional Indonesia saat ini menurut saya berbanding lurus dengan kualitas pendidikan Indonesia. Pendekatan-pendekatan bela negara yang primitif sudah seharusnya ditinggalkan, pendekatan bela negara sekarang adalah melalui sektor pendidikan. Seperti yang diamanatkan UUD 1945, yaitu"... mencerdaskan kehidupan bangsa... " inilah ketahan nasional yang utama, wajib belajar 9 tahun harus dinaikkan jadi wajib belajar 12 tahun.

Sebelum saya menyudahi tulisan saya ini, pada akhirnya saya sadar mungkin apa yang saya tulis ini hanya akan menjadi tulisan saja. Tidak ada kekuatan (baca: uang) untuk saya bisa melakukan perubahan. Tapi ini membuktikan asumsi saya selama ini, bahwa semua orang digerakkan oleh uang, dan pada level sebuah negara pun akan tunduk pada orang yang beruang.

Tapi saya akan sedikit akan memberikan standar kehidupan menurut saya bahwa : orang cerdas menggerakkan uang dan orang bodoh digerakkan oleh uang. Dan orang waras segera menyadarinya.
Salam Waras.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun