Mohon tunggu...
Fakhrizal M
Fakhrizal M Mohon Tunggu... karyawan swasta -

seorang blogger yang suka hal hal yang berbau dengan info belanja

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Cara Agar Bahagia

2 September 2015   17:03 Diperbarui: 2 September 2015   17:03 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Siapa sih yang tidak ingin bahagia? Banyak sekali definisi kebahagiaan, entah apa itu.. tapi intinya bahagia adalah ketika mendapatkan apa yang diinginkan. Lalu bagaimana dengan keinginan manusia yang begitu banyak? Keinginan-keinginan itulah yang akan membuat orang menderita. Keinginan memang hal yang wajar dan bahkan sangat wajar dimiliki oleh manusia, karena hal tersebut merupakan kunci untuk meraih kesuksesan. Tapi bisakah kita berkeinginan dengan cara yang bijaksana? Bagaimana caranya?

Keinginan yang bijaksana adalah ketika keinginan yang didukung dengan usaha yang sepadan. Misalnya saja keinginan untuk membeli tas dan membeli motor. Tentunya usaha yang harus dilakukan juga berbeda, bukan? Untuk membeli motor, orang harus berusaha lebih keras daripada membeli tas. Jika mempunyai keinginan besar tetapi tidak mau berusaha dengan maksimal, maka pada akhirnya penderitaan akan muncul.

Dalam berusaha keras, jika tidak didasari dengan kesabaran maka juga dapat menimbulkan penderitaan. Akibatnya orang akan banyak mengeluh. Padahal dengan mengeluh, maka akan semakin bertambah penderitaannya. Lalu bagaimana cara hidup bahagia?

1. Bersyukur

Bersyukur banyak disebut-sebut dapat menciptakan kebahagiaan. Pada nyatanya memang demikian. Dengan bersyukur, kita akan merasa puas dengan yang sudah kita kerjakan, yang sudah kita dapatkan. Tapi bukan berarti setelah puas lalu tidak berusaha. Bersyukur harus tetap diimbangi dengan usaha yang lebih tekun lagi agar suatu hari Anda akan lebih sangat bersyukur.

2. Mudah Dilayani

Maksud mudah dilayani ini adalah orang yang tidak terlalu ingin ini itu. Menerima apa yang diberikan serta sederhana. Orang yang sulit dilayani adalah orang yang repot dan banyak keinginan. Selain tidak membahagiakan diri sendiri, orang yang sulit dilayani juga akan membuat orang lain tidak bahagia.

3. Tidak Memendam Rasa Benci

Rasa benci adalah rasa yang mempunyai objek, yaitu orang lain atau makhluk lain yang Anda benci. Rasa benci adalah rasa yang dapat merusak pikiran sendiri. Ibarat ingin melempar orang lain dengan bara api, tetapi kita lebih dulu memengang bara api tersebut. Kita sendiri yang akan merasakan panas. Bahkan jika Anda membenci orang lain, belum tentu orang lain yang Anda benci juga menderita. Bukankah Anda akan sangat rugi jika Anda terlalu sibuk memendam benci, sedangkan orang yang Anda benci biasa saja atau bahkan mereka lebih bergembira dari Anda? Maka itu, jangan biarkan rasa benci berlarut-larut ada dalam diri Anda.

4. Hilangkan Dendam

Rasa dendam merupakan lanjutan dari perasaan benci. Rasa dendam hanya akan membuat Anda menderita. Apakah dengan membalas dendam dan membuat orang lain menderita, Anda akan bahagia? Bahagia seperti apa yang Anda rasakan saat Anda balas dendam? Bukankah bahagia yang menenangkan adalah dengan cara hidup rukun? Maka, tidak ada gunanya Anda menyimpan dendam. Dendam yang berkelanjutan akan membuat hidup Anda tidak tenang.

5. Tidak Sombong

Sombong juga merupakan sebab dari penderitaan. Karena dengan adanya kesombongan, orang akan memandang rendah orang lain. Jika suatu saat orang lain yang dipandang rendah mendapatkan hal yang lebih tinggi, maka Anda akan menderita. Sebenarnya kesombongan tidak berguna. Sombong adalah ketika kita sibuk memamerkan hal yang kita punyai, belum tentu orang yang mendengarkan senang akan apa yang kita ceritakan. Jika ada orang lain yang tidak senang dan mereka mengecap Anda sebagai orang yang sombong sehingga Anda dijauhi, maka akan menimbulkan penderitaan juga pada akhirnya.

6. Berpikiran positif

Berpikiran positif memang tidak mudah karena tidak semua orang bisa melakukannya. Orang yang cenderung cemas, curiga, tidak tenang dan sebagainya memang susah untuk berpikiran positif. Anda harus benar-benar melatihnya. Agar pikiran Anda tenang, sebaiknya Anda melakukan meditasi atau relaksasi. Dengan relaksasi, akan menjadikan pikiran Anda tenang. Saat pikiran tenang, Anda akan mudah berpikiran positif.

7. Hiduplah pada masa sekarang

Kata-kata yang sering kita dengar adalah “masa lalu merupakan sejaran dan esok adalah misteri, maka hiduplah pada masa sekarang” . Memang seharusnya demikian, masa lalu sudah berlalu, jika kita melakukan kesalahan dimasa lalu, kita dapat memperbaikinya. So, jadikan masa lalu sebagai pelajaran. Masa depan memang masih misteri. Tapi kita dapat menentukan masa depan dengan cara melakukan hal yang terbaik pada masa sekarang. Karena apa yang Anda lakukan sekarang akan berpengaruh untuk masa depan Anda. Bahagialah saat ini juga!

8. Jangan Terlalu Terbawa Perasaan

Banyak sekali kejadian-kejadian yang kita alami setiap hari. Entah itu menyenangkan ataupun yang kurang menyenangkan. Jika Anda mengalami hal yang kurang menyenangkan, maka janganlah berlarut-larut merasa tidak senang. Apalagi menambah penderitaan Anda dengan pikiran-pikiran yang negatif. Misalnya Anda sedang diacuhkan di kantor. Hal itu tentunya membuat Anda kurang senang. Jika Anda berpikiran negatif, maka kemungkinan pikiran yang muncul adalah “Aku mah apa atuh….., Mungkin saya tidak diperlukan lagi….., Mungkin saya kurang menyenangkan…., Mungkin karena saya kurang menarik….., dan mungkin…mungkin.. lainnya yang bisa membuat Anda menderita. Tetapi jika Anda berpikiran positif, maka kemungkinan Anda akan berpikir “Mungkin mereka sibuk” setelah itu selesai. Anda tidak akan menderita. Anda akan tetap percaya diri tanpa memikirkan hal yang macam-macam.

9. Anda yang Berhak Menentukan

WOW!! Bahkan Anda bisa menentukan Anda ingin bahagia atau menderita! Hanya Anda yang bisa menentukan! Walapun ada orang yang membuat Anda menderita, tapi Anda tetap tenang dan memaafkan maka Anda tidak akan menderita. Mungkin rasa tidak suka memang ada tetapi lepaskan saja rasa tidak suka tersebut. Untuk apa memendam rasa tidak suka yang sangat merugikan. “Sudahlah” berpikiran demikian lebih menenangkan. Misalnya ada orang yang meninjak kaki Anda, rasa sakit memang ada tapi rasa itu sementara. Apalagi jika orang itu tidak sengaja.. Tapi jika ada orang yang berusaha menjatuhkan Anda, apa yang Anda rasakan? Menderita, benci, marah, dan berbagai pikiran jelek akan muncul. Lalu bagaimana solusinya? Solusinya Anda harus berusaha lebih keras lagi! Berusaha untuk berbuat baik, berusaha memperbaiki apa yang sudah dijatuhkan orang lain. Intinya harus berusaha melakukan yang terbaik. Karena dengan dendam tidak akan menyelesaikan masalah, malah bisa memperburuk suasana dan balas membalas tidak kunjung berakhir. :) 

10. Tersenyum

Tersenyum merupakan hal yang sangat mudah dilakukan. Dengan tersenyum, penderitaan memang tidak hilang tapi bisa berkurang.

Demikian tips untuk menjadi bahagia. Untuk menjadi bahagia saat menghadapi situasi yang tidak menyenangkan memang tidak mudah. Tapi percayalah bahwa semua pasti berlalu. Be Happy :)

(Oleh : K___NA)

Artikel ini disadur dari : Cara Agar Bahagia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun