Mohon tunggu...
Inez Teressa
Inez Teressa Mohon Tunggu... Hoteliers - Profesional industri hotel di Bali

Mahasiswa Pascasarjana - Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti, Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Menilik Pesona Garuda Wisnu Kencana di Musim Pandemi

11 Desember 2021   03:38 Diperbarui: 12 Desember 2021   08:27 3233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tirta Amertha/dokumentasi pribadi
Tirta Amertha/dokumentasi pribadi

Setelah melewati pos pengecekan tas, akhirnya saya berada di "dalam" kawasan GWK dan semakin dekat menuju ke patung raksasa. Area pertama ini adalah Lotus Pond, lahan luas diantara tebing-tebing kapur tinggi. 

Saya jadi teringat lima tahun lalu, kali pertama saya ke GWK untuk mengikuti festival musik, lautan manusia memenuhi seluruh area GWK. Kondisi yang sangat jauh berbeda pada kunjungan kali ini. Kosong.

Lotus Pond/dokumentasi pribadi
Lotus Pond/dokumentasi pribadi

Saya baru menyadari ternyata penamaan lokasi-lokasi dalam kawasan GWK ini bermakna cukup dalam. Lotus Pond sendiri diambil dari kata "lotus" atau teratai yang merupakan salah satu bunga yang dianggap suci dalam pandangan spiritual Hindu. Bunga ini melambangkan keabadian, keberuntungan, dan kekayaan, selalu ada dalam genggaman Dewa Wisnu.

Di sisi kiri Lotus Pond, ada tangga naik menuju Plaza Garuda, yaitu taman dengan simbol patung Garuda. Menurut mitologi Hindu, burung Garuda berwujud setengah manusia setengah burung yang mengabdi sebagai wahana Dewa Wisnu. Garuda melambangkan kesetiaan, kepercayaan, dan pengorbanan.

Plaza Garuda/dokumentasi pribadi
Plaza Garuda/dokumentasi pribadi

Di sebelah kiri patung Garuda, pengunjung bisa melihat patung Dewa Wisnu dari tampak belakang. Patung ini berukuran sama persis dengan patung Dewa Wisnu yang digabungkan di patung raksasa Garuda Wisnu. Sengaja ditempatkan disini agar pengunjung bisa melihat dan mengagumi dari dekat detail patungnya.

Plaza Wisnu/dokumentasi pribadi
Plaza Wisnu/dokumentasi pribadi

Melewati dinding batu kapur raksasa kedua, saya tiba di lahan luas berikutnya yaitu Festival Park yang saat ini digunakan sebagai area bermain skutis dan segway, salah satu atraksi permainan yang bisa dinikmati dengan biaya tambahan. 

Terlihat banyak pengunjung yang penasaran ingin mencoba permainan ini, namun saya memilih untuk melanjutkan perjalanan menuju atraksi utama, patung Garuda Wisnu Kencana. Kurang lebih setelah berjalan sejauh 800 meter, akhirnya saya tiba di depan patung raksasa ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun