Acara kunjungan ditutup dengan makan siang bersama Direktur Belmawa, yang dihadiri Lembaga Pengembangan Kemahasiswaan dan Alumni (LPKA) UMY dan dosen pendamping, serta Pak Carik dan Bhabinkamtibmas sebagai perwakilan dari perangkat desa. Momen ini menjadi kesempatan yang berharga untuk berbagi pengalaman dan memperkuat jaringan dukungan bagi keberlanjutan program.
Kepuasan terlihat jelas di wajah tim visitor, yang merasa bangga dengan hasil dari Program Sekolah Srikandi dan berkomitmen untuk mendukung kelanjutan inisiatif ini. Dengan usaha dan kerja keras dari tim pelaksana, dosen pendamping, ormawa, peserta, dan mitra yang berkolaborasi dalam mensukseskan program ini, BEM Fisipol UMY bersama 4 tim lainnya dari UMY dan 155 tim lainnya dari seluruh universitas yang ada di Indonesia dinyatakan lolos dalam mengikuti acara Abdidaya Ormawa 2024 di Bali pada tanggal 7-9 November mendatang. Abdidaya Ormawa 2024 merupakan program apresiasi dari Kemendikbud kepada ormawa, dosen, dan mitra desa di seluruh Indonesia dalam melaksanakan pemberdayaan masyarakat desa.
Melalui program-program seperti Sekolah Srikandi, UMY berkomitmen untuk terus memberdayakan perempuan dan memperkuat kemandirian ekonomi di masyarakat, menjadikan Desa Kebonagung sebagai contoh nyata pemberdayaan berbasis komunitas perempuan. (SN/FU).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H