Li Shanyou (dalam Fischer-Schreiber, 2012), yang merupakan CEO dari ku6.com, salah satu perusahana televisi daring terbesar, menyatakan bahwa, bagi masyarakat Barat, internet dianggap sebagai perpustakaan dimana informasi dapat didapatkan dan juga menjadi tempat untuk membuat hidup menjadi lebih baik, sedangkan bagi masyarakat Tiongkok, internet merupakan arena bermain dan untuk berkomunikasi, serta menjadi tempat pelarian dari dunia, atau kebebasan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!