Mohon tunggu...
I Nengah Suardana
I Nengah Suardana Mohon Tunggu... Guru - Guru Agama Hindu, SD Negeri 1 Manggissari

Guru Agama Hindu di SD Negeri Satu Manggissari , Pekutatan, Jembrana , Bali

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Makna Sarana Persembayangan Umat Hindu

30 Juni 2024   11:17 Diperbarui: 30 Juni 2024   11:32 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

MAKNA SARANA PERSEMBAHYANGAN UMAT HINDU

I Nengah Suardana

 

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan dan menjelaskan secara detail mengenai Makna sarana persembahyangan dalam tradisi Hindu. Disamping Juga untuk mengetahui bagaimana proses pelaksanaan dan tata cara peribadatannya. Untuk menjelaskan tujuan masalah diatas penulis menggunakan jenis penelitian kualitatif. 

Dalam hal ini, penulis terlibat secara langsung dalam pemerolehan data dengan cara observasi, dokumentasi, dan wawancara. Selain itu penelitian ini menggunakan jenis data pustaka seperti, buku, skripsi, jurnal, artikel, media internet, dan sebagainya yang mencakup penelitian. 

Memahami penelitian ini menggunakan pendekatan Antropologi, yaitu mengkaji tentang makna simbol kebudayaan- kebudayaan produk manusia yang berhubungan dengan agama atau keyakinan umat Hindu dengan menggunakan teori Clifford Geertz. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan makna , simbol sarana. Hasil dari penelitian ini penulis mengetahui makna perlengkapan dalam agama Hindu. 

Secara umum biasanya perlengkapan dalam suatu persembahyangan hanya dilihat dari estetikanya saja padahal terlebih dari itu di dalam wujudnya yang unik ataupun bagus terdapat arti, fungsi dan makna yang berbeda. Terlebih dalam tata cara melaksanakan persembahyangan harian atau Tri Sandhya memiliki beberapa tahap, persiapan diri dengan hati yang tulus ikhlas dan pikiran yang bersih dilanjutkan dengan mempersiapkan sarana-prasarana, dan pelaksanaan kramaning sembah di iringi mantram Tri sandhya. 

Umat mereka menggunakan perlengkapan sembahyang Tri Sandhya meliputi Dupa (api), Bunga, Kwangen, Tirtha (air) dan Bija (beras), dari kelima perlengkapan tersebut memiliki makna yang berbeda.

Kata kunci: Makna Sarana Persembahyangan Umat Hindu

PENDAHULUAN

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun