Mohon tunggu...
INE ERNA ANDRIANA
INE ERNA ANDRIANA Mohon Tunggu... Guru - Guru

Hallo Semuanya Selamat Datang, Terima Kasih Telah Bergabung profil Kami

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pemanfaatan Permainan Ular Tangga Sesuai Kodrat Alam Anak dalam Pembelajaran Teks Cerpen

13 November 2021   18:34 Diperbarui: 13 November 2021   18:36 1153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Namaku Syla. Aku anak tunggal di keluargaku. Ayah dan Ibu sangat sayang kepadaku. Jika aku menginginkan sesuatu, pasti terpenuhi. Ayah dan Ibu selalu mengontrol apa saja kegiatan yang aku lakukan di luar rumah, seperti les piano, berlatih tennis, dan kegiatan lainnya. Kadang aku kesepian di rumah, kalau ayah dan ibu belum pulang dari kantornya. “Seperti ini tah rasanya tak punya saudara kandung, tak bisa curhat, bercanda, nonton film dan karaokean bareng?” gumamku.

Kutipan Cerpen 3

Kuingin kau berbohong padaku. Seperti yang kau utarakan kemarin, dan yang kemarin dulu itu. Ketika mentari meredup berpendar di pucuk daun sebelah barat rumah dan ketika kerumunan itu tak lagi bersamamu, kau mulai dengan kisah kebohonganmu yang pertama kepadaku.

Kutipan Cerpen 4

Deru burung besi itu kian nyaring begitu melewati tempatnya berjongkok. Ia menghentikan gerakan tangannya. Menggiring burung itu lenyap dari mata lamurnya.

Kutipan Cerpen 5

(1)Aku sudah bersiap untuk menaruh paket tersebut di kotak pos, sebelum kemudian sebuah suara langkah diseret dan gagang diputar terdengar dari balik pintu.

(2)"Gomenashai (maaf), tadi saya di kamar mandi," seorang wanita berusia 70-an muncul dari balik pintu sambil merunduk meminta maaf.

(3)"Daijobu (tidak apa-apa), ini ada paket untuk Anda," aku berusaha tetap tersenyum.

(4)"Arigatou! Eh tunggu dulu, apakah Anda orang Indonesia?" sambil memperbaiki posisi kacamatanya, nenek tersebut memandangi wajahku dari dekat.

b. Pertanyaan yang  dituliskan di kertas lipat 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun