Sebuah karya tidak akan lepas dari yang namanya kritikan. Ika berpendapat bahwa setiap orang yang membeli buku secara cetak dan non cetak berhak mengkritik buku, namun selama pembaca tidak membeli buku atau membaca secara bajakan, maka pembaca tidak memiliki hak untuk berkritik.
"Jika tetap mendapat kritikan pada kondisi tersebut, penulis tidak perlu mendengarkan," jelas Ika.
5.Menulis bukan untuk terkenal
Siapa yang tidak ingin terkenal lewat karya yang ditulis oleh diri sendiri? Namun, pemikiran menulis karena ingin cepat terkenal dinilai kurang efektif. Ika menerangkan bahwa terkenal itu adalah bonus. Sebagai seorang pemula, yang perlu dipikirkan adalah kualitas tulisan yang diciptakan.
"Buku terbit itu bukan segalanya, yang paling penting proses menulis harus membahagiakan diri sendiri," katanya.
Ika percaya bahwa kesenangan dan ketekunannya dalam menulis akan membuahkan hasil yang baik. Hal itu dibuktikan olehnya dengan memenangi beberapa kontes menulis, dan saat ini Ika Vihara juga sudah menerbitkan sejumlah buku.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H