Mohon tunggu...
Indy Andrayani
Indy Andrayani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Suka membaca, menulis, dan menonton film.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

5 Tips Menulis Novel bagi Pemula ala Ika Vihara

20 Desember 2021   06:24 Diperbarui: 5 Juni 2022   12:24 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ika Vihara dengan salah satu novel romansa ciptaannya berjudul "A Wedding Come True"

Bagi segelintir penulis, menulis adalah salah satu proses kreatif dari kehidupan. Menulis novel memang tidak bisa dilakukan dengan sembarangan. Khususnya bagi para pemula, maka terdapat beberapa aspek yang perlu ditentukan dan diperhatikan.

Salah satu hal penting dalam membuat karya novel adalah menemukan ide besar. Sayangnya ide tidak datang begitu saja, terkadang ide datang dengan sendirinya. Hal ini yang membuat penulis pemula kesulitan menentukan apa yang harus mereka tulis untuk pertama kalinya.

Berangkat dari hal itulah, Ika Vihara, seorang penulis, membagikan tips menulis novel untuk para penulis pemula ala dirinya. Penasaran, apa saja? Berikut daftarnya.

1.Mempersiapkan alur yang matang

Alur dalam sebuah cerita begitu penting. Ketika pertama kali cerita dibuat, alur yang jelas dan kuat harus sudah terbangun. Dengan adanya alur juga memudahkan para penulis untuk mengembangkan ceritanya namun tetap tidak keluar dari garis besar cerita.

"Menyiapkan semua kebutuhan cerita sedetail mungkin, sehingga ketika menulis nanti lancar." Kata Ika Vihara dalam wawancara (10/12/21)

2.Banyak membaca buku

Penulis bukanlah seorang penulis jika tidak membaca. Meskipun dikatakan sebagai seseorang yang tugasnya menciptakan karya bukan berarti penulis tidak membaca buku.

"Banyak membaca berbagai genre terutama non-fiksi," kata dia.

Dengan banyak membaca buku terutama buku nonfiksi akan menambah pengetahuan dan kosa kata yang penulis miliki agar semakin luas. Ika menambahkan bahwa rata-rata malam hari adalah waktu yang tepat untuk menulis karena suasana yang tenang.

3.Cintai prosesnya

Proses seharusnya tidak membebani. Hal yang perlu dimiliki oleh seorang penulis adalah bagaimana mereka menikmati proses dalam menciptakan karya. Ika Vihara beranggapan bahwa yang terpenting adalah bagaimana dengan menulis bisa membawa kesenangan dan bukan tuntutan. Proses menjadi hal terpenting yang harus dirasakan oleh penulis

"Selalu menulis untuk diri sendiri yang bermanfaat dan membahagiakan diri sendiri. Tidak perlu mempertimbangkan keinginan pasar dan lain-lain," jelas Ika.

4.Menanggapi kritikan dengan pintar

Sebuah karya tidak akan lepas dari yang namanya kritikan. Ika berpendapat bahwa setiap orang yang membeli buku secara cetak dan non cetak berhak mengkritik buku, namun selama pembaca tidak membeli buku atau membaca secara bajakan, maka pembaca tidak memiliki hak untuk berkritik.

"Jika tetap mendapat kritikan pada kondisi tersebut, penulis tidak perlu mendengarkan," jelas Ika.

5.Menulis bukan untuk terkenal

Siapa yang tidak ingin terkenal lewat karya yang ditulis oleh diri sendiri? Namun, pemikiran menulis karena ingin cepat terkenal dinilai kurang efektif. Ika menerangkan bahwa terkenal itu adalah bonus. Sebagai seorang pemula, yang perlu dipikirkan adalah kualitas tulisan yang diciptakan.

"Buku terbit itu bukan segalanya, yang paling penting proses menulis harus membahagiakan diri sendiri," katanya.

Ika percaya bahwa kesenangan dan ketekunannya dalam menulis akan membuahkan hasil yang baik. Hal itu dibuktikan olehnya dengan memenangi beberapa kontes menulis, dan saat ini Ika Vihara juga sudah menerbitkan sejumlah buku.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun