Mohon tunggu...
Ahmad Fatoni
Ahmad Fatoni Mohon Tunggu... Petani - mulailah harimu dengan yang baik

jikan oranglain bisa,mengapa aku tak bisa?

Selanjutnya

Tutup

Money

Industri Dodol Ubi Jalar

9 September 2020   11:17 Diperbarui: 9 September 2020   11:24 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Tujuan dari industri ini adalah untuk dapat memperoleh total penerimaan yang lebih besar daripada total biaya yang dikeluarkan selama proses produksi. Pendapatan yang tinggi dapat dipercaya akan dapat meningkatkan minat pengrajin untuk dapat mengembangkan usaha industri yang lebih besar dan berdampak positif terhadap usaha industri yang dikelola perusahaan ini secara keseluruhannya.

Perencanaan yang menyangkut masalah pembiayaan industri sangat perlu dilakukan agar dapat merencanakan dengan baik masalah finansialnya.Maka perlu ditelaah dari aspek-aspek finansialnya untuk membantu perencanaan dan mengevaluasi kondisi usaha yang sedang dilakukan. Hal ini dimaksudkan agar terbentuk dan tersedianya informasi bagi pengrajin dalam mengambil keputusan untuk pengembangan industri dimasa yang akan datang.

 

1. Profil Industri Dodol Ubi Jalar

            Industri dodol jambe berlokasi di perumahan aurduri E No.323 Rt.25 kelurahan penyengat rendah kecamatan telanaipura jambi. Industri ini didirikan pada tanggal 26 juni 2005 oleh bapak Rio Jatmiko dengan merek dagang "Queen" namun kemudian pada tahun 2008, melalui binaan dinas perindustrian dan perdagangan propinsi jambi, mengganti merek dagangnya menjadi "Dodol Ubi Jalar Jambe". Penggantian merek dagang tersebut sebagai bentuk promosi yang dilakukan pihak Industri kepada konsumen.

            Kegiatan usaha yang dijalankan oleh Industri ini mempekerjakan tenaga kerja sebanyak 4 orang baik yang berasal dari dalam maupun luar keluarga. Tenaga kerja tersebut dialokasikan untuk melaksanakan proses produksi dan mendistribusikan produk dodol ubi jalar. Pada awal berdiri, pemilik industri menggunakan modal sendiri sebagai modal awal usaha sebesar Rp 200.000, kemudian pada tahun 2006 mendapat modal tambahan dari pihak dinas perdagangan dan perindustrian provinsi Jambi sebesar Rp 16.000.000. pemilik Industri ini juga telah mendaftarkan perusahaanya  pada dinas perdagangan dan perindustrian kota jambi dengan izin Dinkes RI-PIRT No.202157101371.

            Proses produksi dilaksanakan selama 13 kali dalam sebulan dengan menghabiskan bahan baku ubi jalar sebanyak 90 kg/wajan yang menghasilkan 90 kg dodol ubi jalar/wajan dalam satu kali proses produksi, sehingga dalam satu bulan dapat menghasilkan 1170 kg dodol ubi jalar dengan penggunaan 1 wajan. Dengan demikian dalam satu tahun industri ini dapat memproduksi dodol ubi jalar sebanyak 14.040 kg (14 ton). Ubi jalar yang digunakan merupakan ubi jalar kualitas unggul yang diperoleh dari agen pengumpul di pasar Angso Duo Jambi. Jenis ubi jalar yang digunakan adalah ubi jalar kuning yang mengandung sedikit air dan beraroma kuat, sedangkan bahan penolong yang digunakan yaitu gula pasir, mentega, susu bubuk, perisa, yang dibeli di pasar.

            Pemasaran dodol ubi jalar sendiri hingga saat ini telah menjangkau hampir seluruh swalayan-swalayan di kota Jambi dengan harga Rp 4.000 untuk ukuran berat 200 gr. Untuk pembelian secara langsung oleh konsumen, pihak Industri menetapkan harga Rp 3.850 untuk ukuran berat 200 gr dan Rp 20.000 untuk ukuran berat 1 kg. sistem pembayaran yang diterima adalah pembayaran angsuran (credit) dan tunai (cash). Pembayaran secara angsuran ditetapkan pada pedagang serta pembayaran tunai ditetapkan pada konsumen langsung.

2. Proses Pembuatan Dodol Ubi Jalar

            Industri dodol jambe sangat memperhatikan pemilihan ubi jalar yang tepat digunakan dalam proses pembuatan dodol ubi jalar. Ubi jalar sebagai bahan baku utama pembuatan dodol merupakan ubi jalar kualitas baik dari jenis ubi jalar kuning yang mengandung sedikit air dan beraroma kuat, sedangkan bahan penolong yang digunakan yaitu gula pasir, mentega, susu, dan perisa. Adapun tahapan-tahapan proses pembuatan dodol ubi jalar yaitu: (1) Pengupasan kulit ubi jalar (sortase), (2) Pencucian, (3) Pemarutan,(4) Pemasakan,(5) Pendinginan dan pemotongan,(6) Pengemasan dodol ubi jalar.

            Proses pertama ubi jalar yang disiapkan sebagai bahan baku dodol adalah jenis ubi jalar kuning yang kemudian disortasi dari kulit-kulitnya. Disini ubi jalar yang dipilih adalah ubi jalar kualitas bagus tanpa cacat. Pengupasan ubi jalar ini masih menggunakan cara manual yaitu dengan pisau. Setelah ubi jalar di sortasi dari kulit-kulitnya, kemudian ubi jalar dicuci bersih untuk dilakukan proses selanjutnya. Pada tahap ini, ubi jalar harus benar-benar bersih dari kotoran-kotoran yang melekat sehingga tidak mempengaruhi rasa dodol. Ubi jalar yang telah bersih tersebut kemudian dimasukkan dalam mesin pemarut untuk dihancurkan selama 4-5 menit hingga hasilnya berbentuk bubur.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun