Mohon tunggu...
indriyas
indriyas Mohon Tunggu... ibu rumah tangga -

ibu rumah tangga, blogger, content writter, freelancer http://www.indriariadna.com http://meubelmart.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Sehat Itu Investasi yang Menguntungkan

1 September 2016   09:09 Diperbarui: 5 September 2016   19:21 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

obesitas

7. Meningkatkan rasa percaya diri
Bertambahnya kekuatan, kemampuan dan stamina meningkat seiring dengan olahraga, maka rasa percaya diri kita juga akan bertambah.

Selain sebagai penyebab kematian no 1, penyakit jantung merupakan salah satu penyakit terbanyak pada pasien rawat jalan dan rawat inap yang menggunakan Jamkesmas pada tahun 2012.
Sehingga menimbukan beban ekonomi yang cukup tinggi bagi negara yaitu melalui pembiayaan kesehatan.

==data--

Apabila kita bisa secara sadar mengerti akan pentingnya berolahraga dan betapa menyenangkan mengetahui bahwa tubuh kita sehat, maka itu tidak hanya membuat tubuh kita lebih sehat lagi, tetapi juga mengurangi beban biaya negara dalam hal pembiayaan kesehatan. Sehingga dana untuk pembiayaan kesehatan bisa di alih-fungsikan untuk pembangunan infrastruktur atau untuk dana pendidikan misalnya.

Di kutip dari Kementrian Kesehatan, kita harus mengenali tanda-tanda terjadinya serangan jantung yaitu :
1. Rasa sakit, nyeri atau tidak nyaman di tengah dada. Nyeri menjalar ke ke lengan kiri, bahu, punggung, leher rasa tercekik atau rahang bawah [rasa ngilu] kadang penjalarannya ke lengan kanan atau kedua lengan.
2. Sesak napas
3. Mual, muntah dan keringat dingin
4.  Pusing atau pingsan

Sumber :
1. The Miracle of Enzymes, Dr. Hiromi Shinya
2. Data riset kesehatan dasar 2013
3. Badan Litbangkes Kemetrian Kesehatan RI dan Data Penduduk Sasaran
4. Pusdatin Kementrian Kesehatan RI
5. Jamkesmas 2012

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun