Mohon tunggu...
indriyas
indriyas Mohon Tunggu... ibu rumah tangga -

ibu rumah tangga, blogger, content writter, freelancer http://www.indriariadna.com http://meubelmart.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Pengaruh Edukasi dan Kemiskinan Terhadap Kesehatan Reproduksi dan Kesehatan Mental

24 Juli 2016   23:54 Diperbarui: 25 Juli 2016   00:30 551
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

declining-child-marr-5794f0f986afbd6f3bf4bf84.jpg
declining-child-marr-5794f0f986afbd6f3bf4bf84.jpg
Lalu, apa sih penyebab anak-anak menikah sangat dini, bahkan sebelum mereka berusia 15 tahun ?

Beberapa alasan sbb :

1. Tingkat kemiskinan yang tinggi

Dampak kemiskinan terhadap pernikahan di bawah umur adalah bahwa, anak-anak perempuan yang hidup dalam keluarga miskin, hampir 2x lipat menikah sebelum berumur 18 tahun apabila di bandingkan dengan anak-anak perempuan dari keluarga dengan pendapatan keluarga yang lebih tinggi. Tingkat konsumerisne yang tinggi pada anak-anak atau remaja juga mempengaruhi.

2. Tingkat pendidikan yang rendah

Anak-anak perempuan dengan tingkat pendidikan yang lebih tinggi lebih sedikit yang menikah saat masih di bawah umur. Mendidik remaja perempuan menjadi faktor penting dalam meningkatkan usia perkawinan [supaya tidak menikah di bawah umur] di sejumlah negara berkembang termasuk di Indonesia.

3. Seks bebas pada remaja atau hamil sebelum menikah

Seks bebas pada remaja menimbulkan risiko kehamilan di luar rencana. Apabila sudah terjadi risiko maka mau tidak mau, pasangan remaja tersebut harus di nikahkan.

4. Pernikahan yang di atur oleh orang tua.

Beberapa akibat yang timbul dari terjadinya pernikahan usia dini atau atau sebelum usia dewasa adalah :

1. Kesehatan Ibu dan Bayi yang berisiko 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun