Dari SMA ke tingkat kuliah, tidak jauh berbeda. Pernah satu kali dapat tugas dari dosen, di suruh menghapalkan satu naskah cinderella [dalam bahasa inggris]
dan harus maju di depan kelas untuk menceritakan kembali. Itulah saat perkuliahan yang tidak pernah saya lupakan hingga sekarang.
Saya semakin jatuh cinta dengan Bahasa Inggris.
Cita-cita saya setelah lulus adalah ingin berkuliah di Sastra Inggris. tetapi ibu saya tidak setuju, lebih baik kuliah bidang keuangan dan perbankan seperti pakde saya. Ibu saya bilang siapa tau nanti pakde saya bisa memberi saya pekerjaan karena dia menjadi kepala cabang salah satu bank ternama di Jawa Tengah.
Demi patuh kepada orang tua saya masuk kuliah bidang  perbankan, tetapi jarang masuk kuliah alias sering bolos [jangan di tiru]. Nilai akhir saya [IP] saya pun biasa-biasa saja walaupun saya tahu seandainya saya belajar lebih keras sedikit pasti bisa lulus dengan cum laude.
Tetapi saya sama sekali tidak menyesal. Pun saat saya lulus kuliah dan pakdhe saya tidak pernah memberi kami kabar baik tentang adanya lowongan pekerjaan di bank tempat beliau bekerja. Itu karena saya tahu saya tidak suka bekerja di 'belakang meja'. Saya tipe orang yagn senang pecicilan dan berjalan kesana-kesini dengan riang gembira.
Bidang pekerjaan yang dulu saya inginkan adalah menjadi 'guide' orang-orang bule. Itulah alasan mengapa saya ingin berkuliah di Sastra Inggris.
Dan ternyata 'Gusti Ora Sare' = Tuhan tidak tidur dan  tidak lupa akan cita-cita dan keinginan saya.
Walaupun pada akhirnya saya harus berkuliah di bidang perbankan akan tetapi bidang pekerjaan saya setelah itu malah selalu bersentuhan dengan Bahasa Inggris dan 'orang-orang bule'.
Sedari tahun 2000 saya bekerja sebagai marketing eksport untuk perusahaan mebel yang berorientasi eksport. Â Tahun 2000 an memang sedang booming perindustrian kayu ukir dan mebel yang di eksport terutama dari kota Jepara.
Tentu saja kemampuan Bahasa Inggris adalah satu hal yang harus di punyai oleh seorang marketing eksport. Sedikit demi sedikit, kemampuan berbahasa inggris saya semakin membaik. Hasil perkuliahan di bidang perbankan malah sama sekali tidak terpakai.