Virtual Assistant, Kerja Global di Bayar Dolar
Definisi Virtual Assistant (VA)
Virtual assistant adalah pekerja mandiri atau freelancer yang mempunyai spesialisasi di bidang administratif dan bekerja secara jarak jauh (remote).
Di Indonesia mungkin belum banyak perusahaan yang menghire seorang virtual assistant (VA) secara remote. Meskipun ada, prosentasenya lebih sedikit dibandingkan personal assistant yang bekerja sebagai sekretaris atau karyawan secara onsite.
Virtual assistant banyak di butuhkan oleh entrepreneur dan pebisnis online yang membutuhkan support dan bantuan tetapi tidak ingin menghabiskan banyak biaya untuk kebutuhan alat-alat kantor, gaji karyawan dan asuransi.
Meskipun virtual assistant pada dasarnya bekerja di bidang administratif, tapi saat ini scope kerja seorang Virtual Assistant sangatlah luas. Misalnya: Podcast VA, Outreach VA, Email Management VA, Sosial Media VA, dan masih banyak lagi.
Banyak virtual assistant yang hanya menawarkan skill yang sangat terfokus seperti di atas. Di luar negeri, semakin skillnya specialized, semakin rate nya tinggi. Ibarat kata, dokter spesialis lebih mahal biayanya daripada dokter umum.
Dengan hanya bermodal laptop dan internet, kerja global tidak menjadi masalah lagi. Kerja dari rumah tidak menjadi halangan untuk menghasilkan dolar.
Plus Minus Virtual Assistant
Menjadi seorang virtual assistant, ada plus minus yang harus diketahui.
Plus
- Tidak butuh syarat yang ribet untuk memulai
- Jam kerja yang flesibel
- Bisa custom service
Minus
- Sulit menemukan client perdana
- Nego rate
- Stress level
Skills yang dibutuhkan untuk menjadi VA
Bagaimana? Tertarik untuk mencoba pekerjaan freelance sebagai virtual assistant?
Tunggu dulu.
Ada beberapa skill dan keahlian dasar yang dibutuhkan untuk menjadi seorang virtual assistant global dan profesional, diantaranya:
- Computer savvy
- Komunikasi lancar menggunakan bahasa Inggris terutama untuk client dan kerja global
- Kerja tim
- KreatifÂ
- Detail oriented
- Dia bisa menjadi resource bagi semua client yang ada
- Paham dengan ekspektasi client
Offering Services VA
Ada lebih dari 150 offering services (silakan download) yang bisa ditawarkan seorang virtual assistant, tentunya harus disesuaikan dengan skills dan keahlian ya.
Beberapa diantaranya: calendar management, email & inbox management, travel arrangement, business development, accounting, dan operations.
Selain rate per jam atau hourly rate, seorang virtual assistant biasanya menawarkan jasanya berdasarkan package service. Apa itu package service, tunggu artikel selanjutnya ya.
Bagaimana cara mencari client?
Ada beberapa pilihan bagaimana cara mendapatkan client yaitu mencari client via platform dan non platform.
Mencari client via platform berarti kita harus register atau join sebagai freelancer di service marketplace atau situs job online. Misalnya Upwork, Fiverr, People Per Hour, dll.
Harus siap modal dana karena biasanya ada membership cost per bulan.
Mencari client di luar platform atau non platform ya kita mencari secara mandiri, bisa via LinkedIn, Facebook, networking, referal dan sebagainya.
Keuntungan mencari client menggunakan platform adalah, relasi dengan client cenderung aman karena ada platform sebagai pihak perantara. Platform juga yang menghandle kontrak, menerbitkan invoice, dan menjadi wadah untuk rekening bersama.
Sementara, kalau kita mencari client secara mandiri, kita harus menghandle semua itu sendiri. Dan belum lagi keamanan tentang pembayaran. Karena kita bekerja secara remote, artinya kita tidak akan bertemu secara langsung dengan client. Kecuali mungkin melalui meeting online.
Itu sebabnya, apabila kita masuk sebagai freelancer di platform, kita akan dikenakan biaya komisi sekian persen yang dipotong dari total invoice. Di Upwork, fee untuk platform berkisar 5% hingga 20%, berjenjang. Semakin kontrak dan project kita bernilai besar (amount nya) maka fee untuk Upwork prosentasenya akan semakin kecil. Demikian juga sebaliknya.
Berapa potensi pendapatan VA
Rate seorang virtual assistant berkisar dari $15-$30 per jam, standart USA. Di Asia terutama Filipina, India dan Indonesia, rate VA bisa lebih rendah lagi. Ya, kurs dollar terhadap rupiah saja tinggi, ya kan. Di bayar $5 per jam pun, banyak yang mau. Bayangkan jika handle satu client per bulan sekitar 30 jam. Sudah dapat $150 per bulan hanya dari satu client saja. Bagaimana kalau mampu menghandle 3 client sekaligus? Hitung sendiri ya income nya bisa berapa per bulan.
Potensi pendapatan virtual assistant sebenarnya tidak terbatas, karena dia bisa handle berapapun client yang dia mampu handle. Biasanya, seorang virtual assistant akan membentuk tim apabila dia tidak mampu menghandle semua client sendirian. Ini yang kemudian menjadi bisnis digital agency.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H