Mohon tunggu...
Singgih S
Singgih S Mohon Tunggu... Buruh - Buruh Tani Kebun di Desa Cimayasari, Subang.

Omo Sanza Lettere Disini http/www.kompasiana.com/satejamur

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Cerita di Balik Mendadak Liputan KompasianaTV

8 Juli 2015   00:50 Diperbarui: 8 Juli 2015   14:22 2230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Namun sesaat akan beranjak keluar ada sesorang penumpang yang baru masuk langsung duduk di samping kami, menyapa kami setelah itu kami ngobrol (tentu menceritakan tujuan kami ke Jakarta), namanya Pak Hilman Jumeno tertarik dengan kegiatan bank sampah dan menawarkan limbah sampah tempat bekerja di Hotel Horrison Purwokerto, yang menurutnya selama ini sering terlambat diambil pihak cipta karya guna dikelola bank sampah. Obrolan terhenti, saat kereta akan tiba dan kami berpisah gerbong, Pak Hilman memberi kami kartu nama, saat kami lihat ‘jebule’ beliau General Managernya, tentu kesempatan baik itu langsung kami sambar, dalam minggu ini akan kami tindak lanjuti.

Kami duduk di gerbong nomor empat di barisan kursi kiri, selitas di samping kanan penulis melihat seperti aktor dan artis tahun ’80 an asal Purwokerto. Dan benar ketika papasan penulis sapa ternyata Kang Pangki Suwito dan Mbayu Yaty Octavia. Tentu kami pun mengobrol, meceritakan tujuan kami ke Jakarta. Penulis tak menduga Kang Pangki tertarik dengan kegiatan pemberdayaan masyarakat kami terutama dalam menangani sampah organik, yang kami jadikan pupuk organik cair dan berencana akan menyambangi bank sampah kami. Insya Allah, dua aktifitas bila terealisir akan penulis unggah.

 *******

Kereta terus melaju, tiba di stasiun Gambir pukul 17.15 WIB kami di jemput dua kru kompastv (Mas Gia dan Yani), dan mengantar sampai di Lenna Residance jalan Palmerah. Sesaat kemudian kami berbuka puasa dan istirahat. Matursuwun Mas Gia dan Yani.

 

 Penampakan Mobil Penjemput. Dok. Pribadi

 

Tentu penulis woro-woro di medsos namun sayang semua sohib yang tinggal sekitar Jakarta pusat sudah memiliki agenda pribadi, (penulis lupa tinggal di kota besar serba terencana jadi tak bisa mendadak bertemu). Tak menduga pukul 18.30 ada inbok masuk dari Pak dokter Kusmanto yang kebetulan ada agenda di sekitar Jakarta Pusat dan cukup dekat tempat kami menginap dan mengajak kami keluar, sayang Pak Ayo kecapaian tak ikut turun. Pk. 20.00 WiB Pak dokter Kusmanto tiba dengan BMW X5, langsung cabut menelusuri sudut-sudut kota Jakarta dengan suguhan kemacetan dan rayapan kendaraan. Setelah itu penulis di ajak mampir di blok M menikmati ayam bakar Ghantari, penulis sempat heran kondisi warungnya kotor namun pelanggannya ramai sekali, yang menurut Pak dokter belum ramai, biasanya bila tiba malam minggu sampai antri. Kami pesan 3 porsi ayam paha bakar: rasa alami, kesed, sambal biasa, nasi punel. Selesai makan, melanjutkan jalan ke Polda menemui seseorang (off the record) hingga tiba di penginapan pukul 23.30 WIB.

 

Jakarta Malam Hari. dok. Pribadi

 

Pertemuan itu tak sekali, bila penulis ke Ibu kota selalu di ajak jalan dan makan oleh Pak dokter Kusmanto dan bahkan pernah mampir ke apartemennya dan saat mau mandi, penulis sempat bingung kamar mandinya tak ada bak air, kran dan lantainya dari logam? setelah diberi tahu kami tertawa, ternyata lantai logam buat diinjak dan menampung air mandi pakai shower, maklum wong ndeso. matursuwun Pak dokter Kusmanto.

………….

Minggu, Pk. 08.00 WIB kami sudah siap. Sembari menanti dijemput pukul 12.00 penulis inbox mas Rahab Garendra dilanjut via WA, Alhamdulillah dapat respon berkenan kopdar di kompastv. Sembari menunggu kami pukul 09.30 sempatkan mampir di kompasian.com, walau hari libur tetap disambut hangat Mas Ari yang sedang piket dan penulis memperkenalkan Pak Ayo + sedikit demo cara membuat lingkaran dasar ‘origami’ ala penulis. Tentu penulis sampaikan tentang masih kesulitan masuk ke kompasiana di kandang sendiri hingga kini, namun bila masuk kompas.com tak masalah dan obrolan lainnya.

 

 
 ……………..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun