b. Data dan Informasi
- Mengumpulkan semua dokumen keuangan dan pajak yang relevan.
- Melakukan wawancara dengan staf perusahaan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang operasi mereka.
c. Analisis dan Evaluasi
- Menganalisis laporan keuangan dan catatan pajak untuk mengidentifikasi potensi ketidakpatuhan.
- Membandingkan data yang dilaporkan dengan data operasional untuk memastikan konsistensi.
d. Pelaporan Temuan
- Menyusun laporan audit yang merinci temuan dan rekomendasi untuk perbaikan.
- Diskusi dengan manajemen perusahaan untuk membahas temuan dan tindakan korektif.
e. Tindak Lanjut
- Memantau implementasi rekomendasi audit.
- Melakukan audit lanjutan jika diperlukan untuk memastikan kepatuhan berkelanjutan.
Sintesis Aposteriori
Sintesis aposteriori adalah konsep dalam filsafat yang mengacu pada pengetahuan yang diperoleh melalui pengalaman atau pengamatan empiris. Istilah ini berasal dari bahasa Latin "a posteriori," yang berarti "dari yang datang kemudian." Dalam konteks ini, "sintesis" berarti penggabungan atau penyatuan berbagai informasi atau ide untuk membentuk suatu pengetahuan yang komprehensif.
1. Aposteriori
- Pengetahuan aposteriori adalah pengetahuan yang diperoleh setelah pengalaman. Ini berbeda dengan pengetahuan apriori, yang diperoleh melalui alasan atau logika tanpa memerlukan pengalaman empiris.
- Contoh: Pengetahuan bahwa api itu panas adalah pengetahuan aposteriori karena kita mengetahuinya melalui pengalaman langsung dengan api.
2. Sintesis (Penggabungan)
- Sintesis adalah proses menggabungkan elemen-elemen yang terpisah atau berbeda untuk membentuk suatu keseluruhan yang koheren. Dalam konteks pengetahuan, sintesis melibatkan penggabungan berbagai observasi, data, dan pengalaman untuk membentuk pemahaman yang lebih luas.
- Contoh: Dalam penelitian ilmiah, data dari berbagai eksperimen digabungkan untuk mengembangkan teori yang lebih komprehensif.
3. Sintesis Aposteriori
- Sintesis aposteriori mengacu pada proses menggabungkan pengetahuan yang diperoleh melalui pengalaman empiris untuk membentuk pemahaman yang menyeluruh dan koheren tentang suatu fenomena.
- Contoh: Dalam audit pajak, auditor mengumpulkan data dari laporan keuangan, pengamatan lapangan, dan wawancara dengan staf untuk membentuk gambaran lengkap tentang kepatuhan pajak perusahaan.
Relevansi dalam Audit Pajak
Dalam konteks audit pajak usaha pertambangan, sintesis aposteriori berarti auditor menggabungkan berbagai informasi yang diperoleh dari pengamatan lapangan, analisis dokumen, dan wawancara untuk membentuk kesimpulan tentang kepatuhan pajak perusahaan. Proses ini melibatkan: