Manusia adalah makhluk Tuhan yang paling tinggi dibanding makhluk Tuhan lainnya. Manusia dianugerahkan kemampuan untuk berpikir dan memilih mana yang baik atau yang buruk. Dalam hal ini, kehidupan sosial manusia harusnya perlu dikelola dengan baik. Untuk itulah kehidupan di dunia ini membutuhkan sumber daya manusia yang berkualitas. Salah satunya sumber daya yang berjiwa kepemimpinan, paling tidak mampu memimpin dirinya sendiri.
Kepemimpinan merupakan kemampuan seseorang untuk mempengaruhi dan memotivasi orang lain melakukan sesuatu sesuai dengan tujuan bersama. Kepemimpinan meliputi proses mempengaruhi dalam menentukan tujuan organisasi, memotivasi perilaku pengikutnya untuk mencapai tujuan, dan mempengaruhi untuk memperbaiki kelompok dan budayanya. Berbeda dengan kekuasaan yang dimaknai sebagai kemampuan untuk mempengaruhi orang lain untuk mau melakukan apa yang diinginkan oleh pihak lainnya.
Dalam konteks kepemimpinan yang ditunjukkan oleh R.M.P Sosrokartono membuktikan bahwa seorang pemimpin tidak selalu harus menempati posisi formal atau memiliki kekuasaan struktural untuk memberikan pengaruh yang signifikan. Melalui kepribadiannya yang kharismatik dan berbasis pada nilai-nilai moral serta pengabdian tulus kepada masyarakat, beliau menghadirkan cara kepemimpinan yang efektif tanpa mengandalkan otoritas formal. Kharisma yang ia miliki terpancar dari ketulusannya dalam melayani, sedangkan moralitasnya terlihat dalam keputusan-keputusan yang selalu mempertimbangkan kebaikan bersama.
 Pengabdian yang ia lakukan tidak hanya terbatas pada membantu individu-individu di sekitarnya, tetapi juga mencakup peran lebih luas sebagai seorang penyembuh spiritual yang bekerja tanpa pamrih demi kesejahteraan orang lain. Gaya kepemimpinan seperti ini masih sangat relevan hingga masa kini, terutama dalam era ketika masyarakat semakin membutuhkan pemimpin yang mampu memberdayakan orang-orang di sekitarnya dan fokus pada kesejahteraan bersama.
Di tengah berbagai tantangan global dan sosial, pendekatan kepemimpinan berbasis pelayanan dan pemberdayaan yang dicontohkan oleh R.M.P Sosrokartono menjadi inspirasi penting bagi para pemimpin masa kini yang ingin membawa perubahan positif. Dengan demikian, integritas yang kuat, pelayanan tanpa pamrih, dan kebijaksanaan dalam mengambil keputusan menjadi fondasi penting bagi setiap pemimpin yang bercita-cita memberikan dampak nyata bagi komunitasnya dan menciptakan masa depan yang lebih baik.
Bagaimana pandangan ajaran Adiluhung Raden Mas Panji Sosrokartono?
R.M.P Sosrokartono adalah sosok intelektual dan spiritualis yang unik dalam sejarah Indonesia. Beliau dikenal dengan pandangan moral dan ajaran hidup yang disebut sebagai "adi luhung" atau tinggi budi pekerti, yang menekankan hubungan harmonis antara manusia dengan Tuhan dan sesama makhluk hidup. Pandangan ini tidak hanya berakar pada prinsip etis tetapi juga mencerminkan cara hidup yang dijalankannya sendiri.
Melalui filsafatnya, R.M.P Sosrokartono menekankan bahwa pendidikan adalah pintu kemajuan dan setiap manusia memiliki potensi untuk bermanfaat bagi orang lain. Ini juga sejalan dengan visi adiknya, Kartini, dalam memperjuangkan emansipasi pendidikan bagi perempuan dan masyarakat Indonesia. R.M.P Sosrokartono adalah contoh bahwa spiritualitas tidak harus bertentangan dengan rasionalitas, dan justru bisa menjadi landasan untuk kehidupan yang seimbang dan penuh makna.
Pandangan adi luhung ini mencerminkan nilai-nilai luhur yang masih relevan hingga kini, terutama dalam membangun masyarakat yang harmonis dan penuh empati. Beliau adalah sosok inspiratif yang tidak hanya dikenal karena kepintarannya, tetapi juga atas komitmen kuatnya dalam melayani sesama dan menebarkan kebaikan dalam setiap tindakan. Berikut ini pandangan ajaran Adiluhung oleh R.M.P Sosrokartono:
- Ilmu Catur Murti