Mohon tunggu...
Indriati See
Indriati See Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

WNI bermukim di Jerman

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

(Fikber 2) Kebahagiaan Terakhir

3 Desember 2015   15:46 Diperbarui: 3 Desember 2015   16:20 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

„Kembalikan raga itu kepada Sukma !“.

„Tidak! … tidak! … karena tanpanya aku tidak bisa berkomunikasi denganMu !“.

„Kau! … Kau! Tak pernah mau mendengar jeritanku dari dasar neraka itu !“.

„Keluar kau dari raga anakKu, hai ular beludak!, sekarang juga!“.

„Kau sudah memiliki ketiga jiwa (sukma) dari keluarga anak itu!, keluar sekarang juga!“.

„Aggghhh!“; terdengar lengkingan suara yang memilukan.

**

Di kejauhan terdengar lantunan suara azan, dentangan lonceng gereja dan kuil. Derasnya doa-doa dari mereka, membentuk kekuatan yang luar biasa. Memantul balik ke arah alam semesta dan seisinya. Memberi kedamaian pada mereka yang masih bisa merasakanNya.

Terasa darah hangat mengalir kembali dalam ragaku.

„Aku haus dan lapar“.

Kurasa hangatnya pelukan ayah sambil terseguk-seguk di telingaku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun