Setelah "nyangkut di persimpangan jalan", kami memasuki GS The Fresh Premium Supermarket, yang di dalamnya lengkap dengan toko roti dan restoran. Di sini akhirnya kami melewati saja, karena formasi meja kursi nggak memungkinkan kami bersepuluh duduk makan atau minum di satu meja.
Beristirahat di Restoran Eastern Kopitiam
Dengan beberapa pertimbangan kami memutuskan beristirahat sejenak di Restoran yang menghidangkan menu Singapura ini, lokasinya di Favor Bliss.
Sepuluh orang tidak ada yang memesan menu yang sama. Mbak Gana memesan Jus Sirsak dan minuman lain, tanpa makanan. Mbak Palupi Mustajab rupanya salah mengira tentang pesanannya, alih-alih Siomay khas Indonesia dengan rangkaian isi lengkap, ternyata itu adalah dimsum. Bagaimanapun bekal dari Koteka cukup, persisnya "pas" untuk makan dan minum dengan puas.
Oh ya, nggak seperti di jalan sepanjang BAS, di restoran ini lumayan penuh pengunjung, saat itu waktu menunjukkan sekitar pukul 11.00wib.
Vintage Vibes
Walaupun tampak luar seperti sebuah gedung bioskup, ternyata dalamnya adalah fashion outlet. Pengunjung bisa berbelanja sabuk, tas, sepatu, baju, aksesori, sampai pernak pernik lainnya seperti dompet, bahkan juga pita kaset jadul.
Siapakah yang sebel dengan baju-baju yang dipajang di Vintage Vibes? Adalah seorang peserta (tanpa sebut nama) yang mengakui hal ini. Dia sebal karena banyak yang cocok dengan selera fashionnya jadi mungkin lain kali "harus kembali". Ada yang pulang ke Jerman memborong baju, "ini hanya ada di Indonesia," begitu kira-kira alasannya.