Waktunya untuk makan siang! Penulis memyusuri sepanjang jalan di seberang sungai. Cukup banyak pilihan, dan akhirnya Penulus memutuskan untuk mencoba sebuah tempat makan dengan nama yang menarik, "Atas Awan" berlabelkan warung angkringan.
Memasuki tempat itu, Penulis punya kesan bagus. Atmosfernya nyaman dan hidup. Melihat daftar menunya menarik, dengan tarif terjangkau.
Kasir yang melayani saat itu menanyakan apakah saya ingin duduk di lantai atas. Tanpa berpikir dua kali, saya setuju duduk di lantai atas, dengan harapan akan mendapatkan pemandangan sungai yang asri.
Demikian pengalaman asik dari kunjungan ke Gerendeng, tempat asri dengan bentangan Sungai Cisadane, sungai yang sumber mata airnya berasal dari Gunung Salak dan Gunung Pangrango, meliuk dan membentang sepanjang 126 km.
Oh ya, seperti apa kondisi air sungainya? Silakan klik dan saksikan video di atas, yang berdurasi satu setengah menit saja.
Akhirnya, Â salam Kompasiana!
:: Indria Salim ::
Ref.: wikipedia.com
    satubanten.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H