Mohon tunggu...
Indria Salim
Indria Salim Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance Writer

Freelance Writer, Praktisi PR di berbagai organisasi internasional (1990-2011) Twitter: @IndriaSalim IG: @myworkingphotos fb @indriasalim

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Ingin Turun Kelas, Ada MCS BPJS Kesehatan

14 Desember 2019   09:16 Diperbarui: 14 Desember 2019   12:21 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
MCS menjangkau masyarakat di tempat sulit |Sumber: BPJS Kesehatan

Bagaimanapun, tunggakan tentunya dihitung sebagai kewajiban yang harus dilunasi dengan iuran sesuai dengan kelas sebelumnya.

Opsi yang meringankan bagi penunggak, ada program Menabung Sehat, caranya dengan membuka rekening di bank mitra BPJS Kesehatan. Saat uang di rekening sudah mencukupi untuk melakukan pelunasan, maka tabungan akan terdebet sesuai jumlah pelunasan.

Menarik dan penting dicatat, MCS tidak melayani proses turun kelas saja. Peserta bisa datang untuk menyerahkan dokumen yang menjadi persyaratan sesuai kebutuhan lainnya, misalnya perubahan data atau ganti kartu.
Semua ini akan diproses oleh petugas di tempat, dan efektif dengan informasi relevan.

Tentang Pendaftaran Bayi
Dulu sebelum terbitnya regulasi pendaftaran tentang bayi, ibu hamil harus segera mendaftarkan. Kini pendaftaran bisa dilakukan saat bayi sudah lahir.

Jika pendaftaran kurang dari 28 hari setelah kelahiran bayi, iuran bisa langsung dibayar dan kepesertaan bayi langsung aktif. Lewat masa itu, maka diterapkan waktu tunggu sekitar 14 hari.

Penutup
Layanan jemput bola BPJS Kesehatan dengan MCS ini juga dilakukan dengan kolaborasi bersama pihak luar, misalnya penyelenggara event yang menghadirkan masyarakat di tempat keramaian, pusat kegiatan, alun-alun, dan sebagainya.

Mari kita manfaatkan adanya MCS.
Lebih baik turun kelas demi kontinyuitas kepesertaan JKN-KIS. :: Indria Salim ::

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun