Seorang peserta menceritakan gangguan makan pada anaknya disebabkan oleh infeksi saluran kencing dan ini terlambat diketahui sehingga mengganggu pertumbuhannya. Menanggapi hal ini dr. Nuril menekankan pentingnya mengetahui penyebabnya agar solusi yang diberikan bisa tepat sasaran.
Peserta lain menanyakan tentang anak yang terlalu suka makan, apakah itu juga termasuk gangguan makan?" Menurut dr. Nuril, pola makan yang tidak teratur juga berpotensi mengakibatkan obesitas. Untuk membenahi pola makan yang berpotensi obesitas, maka perbaiki jadwal pemberian makan dan porsinya. Secara perlahan buat jadwal dan porsi yang teratur untuk mencegah obesitas.
Penutup
Penting mengetahui penyebab gangguan makan pada anak agar solusi yang diberikan tepat. Konsultasikan gangguan makanan pada anak dengan ahli gizi atau dokter anak;
Buatlah jadwal makan teratur pada anak; Jadwal Makan Teratur; Pastikan konsultasi pada dokter untuk gangguan makan pada anak, dan ketahui status gizinya. Gangguan makan pada anak tidak sesederhana yang kita kira. Bahkan tekstur makanan juga berpengaruh. Maka anak-anak perlu dilatih mengenali makanan dengan tekstur tertentu sesuai perkembangan usianya.
Sekilas tentang Nutrisi untuk Bangsa (NUB), sebuah gerakan dari masyarakat, untuk masyarakat dalam meningkatkan kepedulian akan masalah-masalah gizi di Indonesia. NUB diprakarsai oleh Sari Husada, bagian dari Danone Nutricia Early Life Nutrition, yang termasuk dalam Danone Group Indonesia. | Indria Salim | Alumni Danone Blogger Academy 2017Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H