Mohon tunggu...
Indria Salim
Indria Salim Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance Writer

Freelance Writer, Praktisi PR di berbagai organisasi internasional (1990-2011) Twitter: @IndriaSalim IG: @myworkingphotos fb @indriasalim

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

Hoaks Viral Terkait Pemilu, Menjadi Pengingat Saya

8 Oktober 2018   22:46 Diperbarui: 10 Oktober 2018   07:12 1469
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sore tadi seorang teman kirim pesan WA, menanyakan apakah nama saya sudah tercantum di daftar pemilih Pilpres 2019 di situs Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI). Kata teman saya, sekarang (08/10/2018) adalah hari terakhir pengecekan daftar pemilih di KPU. 

Dia mengirimkan tautan untuk pengecekan, namun tidak bisa saya buka. Lalu saya cek di google, "Daftar Pemilihan Sementara, KPU" kira-kira begitulah, keluar beberapa temuan, salah satunya tentu laman www.kpu.go.id

Saya mencari tautan yang tepat mengarahkan saya pada tautan yang saya butuhkan, lalu ketemu tautan: www.lindungihakpilihmu.kpu.go.id

Info valid tentang GMHP |Screenshot - Dokpri
Info valid tentang GMHP |Screenshot - Dokpri
Laman yang memuat hasil pengecekan yang valid |Dokpri
Laman yang memuat hasil pengecekan yang valid |Dokpri
Template pencarian sudah tersedia, tinggal diisi dengan nama sesuai KTP, dan NIK. Nama saya sudah tercantum dengan manis, sesuai alamat KTP saya, tertera lokasi TPS-nya juga. Satu tips berdasarkan pengalaman sendiri, saat mengetik nama, pastikan semua persis seperti yang ada di KTP, sampai titik, koma, dan spasi pengetikannya. 

Awalnya nama saya tidak ditemukan, mengulang lagi jawabannya, "NIK dan nama tidak sesuai." Lalu saya cermati, nama titel akademis saya ketik tanpa titik, sedangkan di KTP diakhiri dengan titik. Saya ulang lagi, ketemu deh!

Dari laman KPU, saya lihat semacam flashing flyer yang merupakan sosialisasi Gerakan Melindungi Hak Pilihmu (GMHP), yakni dari tanggal 1-28 Oktober 2018.

Saya mendeteksi ada hoaks soal tenggat waktu ini. Saya cek di google lagi, ketemu berita di detik.com, yang melansir pemberitahuan dari KPU yang menerima banyak pertanyaan tentang tenggat waktu pengecekan pendaftaran nama pemilih. Komisioner KPU Viryan Aziz menegaskan bahwa informasi yang beredar tentang tenggat waktu hari ini adalah hoaks. 

Pengecekan daftar pemilih bisa dilakukan lewat situs https://sidalih3.kpu.go.id/dppublik/dpsnik hingga hari pencoblosan. Dengan demikian, masyarakat bisa mengecek apakah namanya sudah terdaftar kapan pun hingga hari pencoblosan.

"Pengecekan daftar pemilih bisa terus dilakukan oleh masyarakat sampai hari pemungutan suara 17 April 2019," ujar Viryan. (Detik, 08/X/2018)

Begitulah, soal pemilihan umum, proses dan tahapan serta jadwalnya rupanya juga tidak terluput dari ulah pembuat hoaks juga. Sampai saat ini tidak ada penjelasan siapa yang bertanggung jawab dengan hoaks ini, sumber maupun yang pertama kali menyebarkannya.

Bisa diakses dari telepon pintar, ada aplikasinya |KPU-Jateng
Bisa diakses dari telepon pintar, ada aplikasinya |KPU-Jateng
Gerakan Melindungi Hak Pilih (GMHP)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun