Mohon tunggu...
Indria Salim
Indria Salim Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance Writer

Freelance Writer, Praktisi PR di berbagai organisasi internasional (1990-2011) Twitter: @IndriaSalim IG: @myworkingphotos fb @indriasalim

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Sosialisasi BPJS Kesehatan tentang Uji Coba Digitalisasi Rujukan Online Fase Kedua

3 September 2018   23:45 Diperbarui: 3 September 2018   23:57 923
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ketua YLKI, Tulus Abadi |Foto: BPJS Kesehatan

Sementara itu dalam kesempatan sebelumnya, yaitu saat kegiatan Ngopi Bareng JKN di Jakarta Pusat (14/08), Ketua YLKI Tulus Abadi mengungkapkan sambutan positifnya tentang rujukan online yang menurutnya merupakan inovasi oleh BPJS Kesehatan, "Kita tahu Program JKN-KIS adalah paradigma baru dalam pelayanan kesehatan di Indonesia, sehingga harus ditopang dengan infrastruktur dan kebijakan yang sejalan. Jangan sampai paradigma baru namun dalam implementasinya masing menggunakan paradigma lama. Saya kira dengan memanfaatkan aspek digital ini akan ada mengoptimalkan pelayanan terhadap konsumen, mengurai antrian dan transparansi dalam pelayanan kesehatan."

Ketua YLKI, Tulus Abadi |Foto: BPJS Kesehatan
Ketua YLKI, Tulus Abadi |Foto: BPJS Kesehatan
Berdasarkan data terkini, sampai dengan 1 September 2018 tercatat 201.660.548 jiwa penduduk di Indonesia telah menjadi peserta JKN-KIS. Untuk itu BPJS Kesehatan telah bermitra dengan 22.467 Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP), 2.430 rumah sakit (termasuk klinik utama), 1.546 apotek, dan 1.091 optik. Tentu kita semua berharap bahwa pelayanan kesehatan nasional, termasuk fasilitas rujukan online membuat semua pihak dimudahkan, dan mengalami tingkat kepuasan semakin tinggi dari waktu ke waktu.

Salam Kompasiana Beyond Blogging | Indria Salim |

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun