Sementara itu dalam kesempatan sebelumnya, yaitu saat kegiatan Ngopi Bareng JKN di Jakarta Pusat (14/08), Ketua YLKI Tulus Abadi mengungkapkan sambutan positifnya tentang rujukan online yang menurutnya merupakan inovasi oleh BPJS Kesehatan, "Kita tahu Program JKN-KIS adalah paradigma baru dalam pelayanan kesehatan di Indonesia, sehingga harus ditopang dengan infrastruktur dan kebijakan yang sejalan. Jangan sampai paradigma baru namun dalam implementasinya masing menggunakan paradigma lama. Saya kira dengan memanfaatkan aspek digital ini akan ada mengoptimalkan pelayanan terhadap konsumen, mengurai antrian dan transparansi dalam pelayanan kesehatan."
Salam Kompasiana Beyond Blogging | Indria Salim |
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H