Pendidikan dan pelestarian. Program kegiatannya antara lain adalah membangun pusat pelatihan teknis-profesional di petak CN6a di Seac Pai Van dengan tujuan mendidik dan menyiapkan area memasak internasional sebagai bagian dari pelatihan keterampilan kuliner itu sendiri; peluncuran pusat kuliner oleh Institut Studi Pariwisata (IFT). Seiring dengan itu, Macao sedang membuat database tentang segala hal dengan masakan Macau -- mulai dari sejarah, resep, sampai pada keterampilan cara memasaknya.
Perlu kita ketahui bahwa Macao memiliki budaya gastronomi sejak lebih dari empat abad yang lalu. Terkait dengan hal ini, Macao akan menyelenggarakan lebih banyak lagi kesempatan pelatihan kepada generasi muda yang memiliki bakat seni kuliner agar mereka mengenal dan punya keterampilan melestarikan warisan kuliner Macao yang unik.
Memberi dukungan penuh industri katering lokal, dan pengembangannya.
Melakukan kerjasama lintas sektor di bidang industri budaya dan kreatif. Contohnya, mengadakan Acara Penghargaan dan Festival Film Internasional. Maka, Macao akan semakin diperkaya dengan elemen-elemen kreatif gastronomi, yang sekaligus memadukannya dengan unsur desain.
Dalam sesi demo masak oleh Chef Ragil Imam Wibowo (Pendiri  Nusa Indonesian Gastronomi restaurant, dan Chef Profesional), hadirin menyaksikan kepiawaiannya membuat Serradura Pudding. Setelah sesi Talkshow tentang Food Photography bersama Captain Ruby, tibalah kami pada saat yang dinantikan, apalagi kalau bukan mencicipi masakan Macao yang terkenal. "Taste Of Macao" menghadirkan empat masakan Macao yang disajikan berurutan -- dimulai dengan Lacassa Soup yang sruput banget, lalu berturut-turut adalah African Chicken; Minchi; dan Macanese Codfish. Hidangan penutupnya menjadi kejutan bagi para Blogger, yaitu Klepon ala Chef Ragil yang unik dan enak.
Sedangkan Portuguesse Eggtart yang menjadi kue signature Macao tidak dihidangkan di tempat, melainkan dibagikan sebagai suvenir berkemasan Nusa Indonesian Gastronomy, yang berada dalam satu dus dengan Serradura Pudding. Ada juga Macao Almond Cookies yang menambah sarat tas suvenir buat Blogger.
Menurut KBBI Daring, "gastronomi" sinonimnya adalah tata boga, yaitu seni menyiapkan hidangan yang lezat-lezat. Sedangkan kuliner adalah hal-hal yangberhubungan dengan masak-memasak. Pengertian lain, gastronomi adalah segala sesutu yang berhubungan dengan kenikmatan dari makanan dan minuman.
Sedangkan menurut Chef Ragil (Pendiri Nusa Indonesian Gastronomi Restaurant), gastronomi cakupannya lebih luas daripada kuliner. Dia sendiri kurang sependapat dengan adanya istilah Fusion Food. Bicara tentang gastronomi, menurutnya tidak terlepas dari pemahaman tentang daerah asal kuliner yang sedang disajikan, latar belakang budaya, juga asal bahan pangan dan rempah makanan yang kita nikmati. Itu sebabnya pada setiap hidangan yang disajikan, para tamu diberi pengantar tentang semua hal yang disebutkan di atas, dalam hal ini -- Masakan Macao. Setiap cita rasa dan bahan masakan ternyata ada latar belakang sejarahnya, misalnya Macanese Codfish (perpaduan makanan Portugis dan Asia) yang seakan terasa lebih asin dari makanan lainnya. Makanan itu berasal dari zaman perang pada sekitar abad 16-17, maka rakyat mencari bahan yang lebih murah dan dapat disimpan lama. Lalu mereka memilih ikan, dan mengawetkannya dalam taburan garam. Kejadian lucu ketika Penulis dan teman sederet baru tahu cara  menikmati hidangan berpenampilan unik ini setelah "sempat keasinan". Ternyata, di bawah ikan itu ada bumbu manis yang menjadi penyeimbang rasa asinnya.Â