SanDisk Dual Drive, Memberi Solusi Kebutuhan Penyimpanan Data Anda

Fotografer Kompas -- Arbain Rambey mengatakan bahwa gawai adalah segalanya bagi kita di era digital dan mobile ini. Suka duka menggunakan beragam kamera dalam menjalankan tugas sebagai fotografer Kompas sejak beberapa dekade yang lalu, membuatnya sangat paham perkembangan teknologi fotografi dan perlengkapannya. Dari kamera analog yang menyimpan hasil bidikan dalam bentuk film, juga kamera saku baik yang zaman dulu maupun kamera saku digital, serta kamera dari handphone (saya sebut saya HP untuk singkatnya), pengalaman itu dan seluk-beluk detilnya dibagikannya kepada Kompasianer pada acara Kompasiana Nangkring (30/V/2018), dengan topik "Easy On. Easy Off - Free Up Your Phone and Make Room for More Memories".

Fotografer Kompas Arbain Rambey Berbagi Pengalaman Fotografi dan Penyimpanan Data |Foto: Indria Salim

Kompasianer antusias menyimak pemaparan Sang Fotografer |Foto: Indria Salim

Mengikuti pengalaman sebagai fotografer profesional sebuah kantor media besar, seiring dengan perjalanan dan perkembangan dunia fotografi dan peralatannya, dalam hal ini khususnya kamera dan tempat penyimpanan hasil bidikan (baca: memori penyimpanan data), ditegaskannya bahwa manusia zaman sekarang ini banyak sekali dimudahkan oleh kemajuan teknologi digital dan perlengkapan fotografinya. Bahkan yang dulu kamera saku yang akhirnya diproduksi dalam format kamera saku digital pun, dalam perkembangannya sudah semakin ditinggalkan orang. Pasalnya, kamera HP semakin canggih, semakin praktis, dan menghasilkan kualitas foto atau video yang bahkan lebih bagus dibandingkan dengan kamera digital bila keduanya diproduksi pada tahun yang sama.

Kamera Digital Seharga Rp 125 juta di era awal kamera digital| Foto: Indria Salim

Saya sendiri sempat punya kamera saku, kamera mekanik yang agak berat dalam hal bobot kilonya, juga kamera saku yang digital. Pernah mengandalkan kamera dari Black Berry Seri Bold dengan resolusi 3 Mega Pixel (3MP), yang waktu itu cukup lumayan untuk memotret segala kejadian keseharian, dan merasa kesenangan dengan kamera HP Samsung S-2 (tahun 2011 sampai kini) yang hasil fotonya "lumayan".

Bang Arbain Rambey mengungkapkan keunggulan kamera HP dibandingkan dengan kamera digital maupun yang saku (digital), sambil menunjukkan contoh-contoh dan fakta unik memakai kamera HP. Kamera HP bisa menciptakan keajaiban, karena tidak memiliki rana. Maka saat menangkap obyek bidikan, kamera ini berbeda dengan kamera yang bukan digital. Itu sebabnya kadang terjadi hasil foto yang mencengangkan, misalnya -- memotret seorang anak di kaca. Anaknya melek, bayangannya menunjukkan sebaliknya. Seseorang sedang memegang benda, misalnya. Begitu dipotret dengan kamera digital, orangnya masih berpose memegang benda namun bendanya sudah "terlepas" dari tangan.

Namun demikian, seorang fotografer/videografer profesional manapun kini mengandalkan kamera HP sebagai perlengkapan utamanya. Kameranya semakin canggih, semakin memudahkan dengan banyak hal yang bisa dikerjakan dengan otomatis, pun kelengkapan HP-nya sendiri, misalnya charger batereinya, serta hal yang penting yaitu memori penyimpanan datanya.

Walau begitu, ada satu "ruang" penyimpanan data terbaik, teruji, dan tercanggih di antara lainnya -- dan itu adalah produk-produk Sandisk.

Country Manager SanDisk-Indonesia, Idris Effendi |Foto: Indria Salim

 Sejarah Inovasi Penting SanDisk

Sejarah SanDisk dimulai sejak 27 tahun lalu, ketika orang masih memakai kamera analog dan film. SanDisk merupakan pionir, menemukan SD Card yang merevolusi penyimpanan memori. Saat ini SanDisk memproduksi SD Card, Micro SD, Flash Disk, dan aplikasi (perangkat lunak) bernama SanDisk Memory Zone.

Produk SanDisk sendiri menjual flash disk mulai dengan 8GB, sampai produk yang berkaitan dengan kebutuhan perusahaan e-commerce dalam hal penyimpanan data ekstra besar (data center) dengan nilai satu kali transaksi saja sampai milyaran Rupiah. SanDisk merupakan brand inovatif. Di seluruh dunia, SanDisk yang menjadi bagian dari Western Digital (WD) menjadi perusahaan besar -- setelah Amazon, Google, dan Apple. Maka tidak mengherankan bila kapasitas micro SD terbesar di dunia, pertama kali diluncurkan oleh SanDisk. Micro SD berkecepatan tertinggi di dunia, itu juga diproduksi oleh SanDisk. USB pun begitu.

Satu hal yang membedakan SanDisk dengan kompetitor, yaitu terletak pada perkembangan kecanggihannya. SanDisk terinovasi secara vertikal. Dari hulu sampai hilir semua proses penciptaan produk diusahakan sendiri. Ini mulai dari pabrik wafer, yaitu bahan bakunya. Outputnya seperti wafer. Wafer dipotong-potong menjadi SD. Di dunia hanya ada 5 pabrik wafer atau chip (antara lain Samsung, Sandisk, Micron). Investasi pembuatan memori penyimpanan data itu sangat besar -- sekitar sepuluh milyar dolar Amerika yang kira-kira setara dengan Rp 140.000 Trilyun.

Akan halnya Sandisk, bahan baku produknya dibuat sendiri, packaging dikontrol oleh Sandisk meskipun lokasi pabriknya di Shanghai, SSD-nya dibikin di pabrik di Malaysia. Kontrol dari hulu ke hilir dilakukan sangat ketat langsung oleh SanDisk. Hal inilah yang menjamin risiko kerusakan chip sangat kecil. Ini penting!

Micro SD berkapasitas 400 GB, dan SanDisk Extreme Portable SSD (500GB) |@IndriaSalim

Kategori Mobile Storage Solution

Dewasa ini hampir terjadi booming konten digital. Ada digital data diciptakan per tahun. Di Youtube sendiri diunggah sekitar 300 jam  video per menit. Hampir semua video itu diambil dari penyimpanan data yang ada di kamera (HP). Hal yg dialami sebbagian besar konsumer rata-rata adalah soal transfer data, bila memori penyimpanan penuh maka proses mengunggah akan lama -- terlebih bila format data beragam, dan itu artinya proses transfer akan semakin rumit.

Dua hal ini diupayakan SanDisk agar dapat diatasi. Maka SanDisk menciptakan solusi dalam 5 kategori produk.

Yang paling simpel yaitu Micro SD yang berkapasitas sampai 400 GB, sangat besar! Bayangkan Micro SD dengan ukuran sebesar koin bisa menyimpan sekitar 500X video.

Kini masyarakat bisa mengandalkan produk terbaru SanDisk,  yaitu SanDisk Dual Drive 1 -- untuk HP kelas entry level, SanDisk Dual Drive 2 untuk HP medium level, dan SanDisk Dual Drive Type-C untuk level high-end.

USB Dual Drive ideal sekali untuk penyimpanan data, dan itu bisa dikelompokkan dengan sistematis.  Yang terbaru dari SanDisk, yaitu -- dual drive 1, utk entry level. Ini segmennya ke entry level. Keunggulannya design sangat slim. Ukurannya sngt kecil. (16-128 GB)

Optimalkan memori pemyimpanan data dengan SanDisk Dual Drive |Dokpri

Mengapa SanDisk menciptakan USB Dual Drive (DDI)?

Karena ini cara termudah untuk melakukan transfer data alias simpel. Cara menggunakannya cukup dengan mencolokkan ke HP, seperti  USB biasa. Begitu USB Dual Drive dicolokkan, otomatis gawai yang bersangkutan akan mengenali. SanDisk tidak hanya berinovasi dalam hal desain produk, namun juga perangkat lunaknya (software).  Maka SanDisk melengkapi produknyadengan Software Memory Zone. Aplikasi ini bisa diunduh gratis dari Google Play Store.

Flash Drivenya untuk HP Android, memampukan pengguna untuk transfer konten HP atau Tablet ke komputer.

Manfaat Aplikasi SanDisk Memory Zone:
 Memback-up sehingga  kita tidak perlu khawatir tentang keamanan data kita; mengatur konten secara otomatis, sehingga data bisa diakses dan dilihat dengan mudah dan sistematis; dan membantu memindahkan konten dari HP ke USB Dual Drive sehingga memori HP lebih "lega" buat menambahkan data (konten) lebih banyak lagi.

Selain itu, Aplikasi SanDisk ini membuat orang mengakses data dengan lebih cepat, melakukan browsing, dan memilah-milah files dengan mudah. Aplikasi ini melindungi file kita dengan menyediakan fitur password protection.

Tidak mengherankan bila sejauh ini sekitar 500.000 pengguna sudah mengunduh Software Memory Zone ini, termasuk saya sendiri.

Tips dan Saran

Untuk pembelian USB,  hanya dengan menambah Rp 10.000-Rp 15.000 dari harga USB biasa, maka Anda bisa mendapatkan dual drive.

Penutup

SanDisk itu produk Amerika. Bahan bakunya disebut  "Wafer",  dibuat Sandisk sendiri di Jepang. Jaminan mutu-lah! 

Kerja dengan kamera HP, diimbangi dengan kecanggihan dalam hal kapasitas memori; cara kerja transfer data; kepraktisan dan bisa dibawa kemana-mana tanpa ribet.

Pilihan memori penyimpanan disesuaikan dengan kategori HP, yaitu entry level, medium level, atau high-end. Untuk entry level, ya cocoknya dengan Micro SD 16 atau 32 GB.

Arbain Rambey, "Cara kerja handphone dalam hal motret itu beda! Apa yang handphone bisa lakukan, kamera biasa belum tentu mampu. Dan soal memori penyimpanan data, sebenarnya saya sudah memakai produk SanDisk sejak tahun 2007!"

SanDisk Dual Drive merupakan USB Flash Drive yang handal dengan dua konektor sehingga Anda bisa berbagi data dengan komputer PCs, Mac, dan smartphone Android. Kini Anda bisa melakukan back-up, berbagi, dan mengosongkan memori smartphone Anda kemanapun Anda pergi.
Anda dengan mobilitas tinggi, dengan kebutuhan primer melakukan transfer data, menyimpan data dan sejenisnya bisa mengandalkan SanDisk Dual Drive (SDD). SDD, tepat dan ideal sebagai solusi penyimpanan konten digital yang andal di zaman digital. Anda mungkin seperti saya -- perlu, dan dimudahkan oleh SDD! 

Salam Kompasiana Beyond Blogging. | @IndriaSalim  |