Mohon tunggu...
Indria Salim
Indria Salim Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance Writer

Freelance Writer, Praktisi PR di berbagai organisasi internasional (1990-2011) Twitter: @IndriaSalim IG: @myworkingphotos fb @indriasalim

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Monolog Jimmy Kimmel dan Ajang Penghargaan Piala Oscar

5 Maret 2018   16:32 Diperbarui: 5 Maret 2018   18:53 1151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jimmy Kimmel adalah seorang pembawa acara (host) yang dikenal dengan penampilannya yang agak sinis, cerdas, dan kocak. Dia juga seorang aktor, pengisi suara aktor, penulis skenario, produser televisi, musisi, dan penyiar radio. Saat ini program yang dibawakannya sendiri bisa kita ikuti di kanal Youtube, "Jimmy Kimmel Live!"

Dua tahun berturut-turut, Jimmy dipercaya menjadi host acara puncak perhelatan Penghargaan Oscar, yaitu tahun ini (2018) dan sebelumnya (2017). Bukan Jimmy namanya bila dia menjadi daya tarik tersendiri bagi dunia hiburan dan selebriti. Jimmy terlahir dengan nama asli James Christian Kimmel 50 tahun yang lalu (1967). Menariknya, Jimmy yang keturunan Jerman dan Italia ini pernah kuliah dan meninggalkan kampus Arizona State University setelah sebelumnya kuliah di University of Nevada Las Vegas tanpa menyelesaikan program studinya.

Berikut ini adalah catatan menarik tentang Jimmy Kimmel terkait hajatan penghargaan piala oscar.

Pada tahun 2017, Jimmy berhasil menangani kekacauan di puncak acara tahun lalu---yaitu dalam insiden "Piala yang Tertukar", karena penerima piala untuk kategori 'Film Terbaik' sempat diberikan kepada La La Land, padahal seharusnya itu Moonlight.

"Sebagian dari kalian akan pulang bersama piala Academy Awards. Tahun ini, saat namamu dipanggil, jangan langsung berdiri," ujarnya.

Jelas saja, ucapan Jimmy Kimmel disambut tawa tamu undangan Piala Oscar yang memenuhi Dolby Theatre, Los Angeles, Amerika Serikat, Minggu (4/3/2018) petang waktu setempat.

Dalam Monolog-nya yang berdurasi hampir 12 menit sebagai pembukaan acara bergengsi Penghargaan Piala Oscar itu, Jimmy Kimmel sekali lagi tampil dengan gayanya yang garing dan sarkastik. Monolognya, yang didahului oleh sebuah video hitam-putih yang dikirim dari beberapa bintang "top", menyinggung buruknya skandal seks yang dilakukan oleh ex produser berpengaruh -- Harvey Weinstein, dan yang lainnya. Dia juga melempar pernyataan menohok terhadap Presiden Trump.

Jimmy dianggap tidak menafikan isu terkait skandal pelecehan seksual yang meledak di Hollywood, memicu gerakan #MeToo dan Time's Up. Dalam monolog pembukanya, Kimmel berbicara tentang Harvey Weinstein, yang dipecat sekaligus didepak dari Academy Awards setelah didera serangkaian tuduhan pelecehan seksual.

Menurut Jimmy, khalayak dan insan Hollywood tak bisa lagi membiarkan perilaku buruk. Dunia menyaksikan mereka yang di Hollywood. Maka Hollywood perlu memberikan contoh yang baik. Walau begitu sebenarnya menurut Jimmy, kasus Harvey dan kejadian di masa lalu itu penanganannya sudah lama terlambat. Harapannya bahwa wanita tidak harus berurusan dengan masalah pelecehan seksual sepanjang waktu di tempat kerja. Lugas juga ya, Si Jimmy Kimmel ini.

Disebutkan Jimmy bahwa ajang Oscar ke-90 ini menominasikan wanita pertama untuk penghargaan sinematografi, yaitu Rachel Morrison -- yang dianggapnya menciptakan sejarah. Greta Gerwig adalah wanita pertama yang dinominasikan untuk sutradara dalam delapan tahun ini. Diungkapkannya, tercatat hanya 11 persen film yang disutradarai oleh wanita.

Jimmy menyinggung keterlibatan wanita dan "keanehan" Hollywood sambil menyindir Mel Gibson, dengan mengatakan bahwa sulit memahami Hollywood membuat film berjudul "What Women Want" namun bintang utamanya adalah Mel Gibson.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun