Dulu:
Cicak-cicak di dinding, diam-diam merayap
Datang seekor nyamuk, hap! Lalu ditangkap.
Kini:
Cicak-cicak di piring, senang-senang mengudap
Datang aku mengamuk, wups, aku ditabrak.
*
Dulu:
Balonku ada lima, rupa-rupa warnanya
Meletus balon hijau – dor! Hatiku sangat kacau
Kini:Â
Balonku ada satu, itu mahal harganya
Meletus balon itu – dor! Habis uang sakuku.
*
Dulu:
Indah kebunku, penuh dengan bunga
Ada yang putih, dan ada yang merah
Setiap pagi, kusiram semua
Mawar melati, semuanya indah
Kini:
Indah bajuku, pun indah rambutku
Ada yang merah, dan ada yang biru
Setiap hari, kuganti warnanya
Suatu hari, kubingung yang mana
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H