Mohon tunggu...
Indria Salim
Indria Salim Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance Writer

Freelance Writer, Praktisi PR di berbagai organisasi internasional (1990-2011) Twitter: @IndriaSalim IG: @myworkingphotos fb @indriasalim

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Dua Kisah Humor Kehidupan

24 Mei 2016   06:04 Diperbarui: 24 Mei 2016   19:32 560
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Keesokan paginya, Agustawati bersemangat sekali sudah punya sarapan. Dia akan memanaskan bakmi yang dibelinya kemarin di wajan teflon. Alamak! Agustawati langsung merasa hampa. Pupus sudah harapan sarapan nikmat bakmi ayam goreng. Ternyata bungkusan itu besar karena isinya sudah bertambah dengan setumpuk tulang-tulang ayam yang pastinya campuran makanan sisa lain!”
 “Pelayan warung blo’on!” rutuk Agustawati tak mampu mengucap kata.

Agustawati mendengar ada yang tertawa terbahak-bahak, ternyata tak ada siapapun kecuali dirinya sendiri. “Ahaahahah, pelayannya penuh pengertian, lagian pastinya dia penyayang si empus meong & gukguk”.

Dalam suka dan duka, ah, realita. | @IndriaSalim

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun