Mohon tunggu...
Indria Salim
Indria Salim Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance Writer

Freelance Writer, Praktisi PR di berbagai organisasi internasional (1990-2011) Twitter: @IndriaSalim IG: @myworkingphotos fb @indriasalim

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

[HUT RTC] Surat kepada Britany, Matahariku

4 Maret 2016   14:53 Diperbarui: 4 Maret 2016   16:45 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption caption="Warna Kehidupan | Foto: Indria Salim"][/caption]Minggu pertama (FF 200 kata terinspirasi puisi)

 3 Maret 2016.

Britany,

Hari ini ulang tahunmu, yang mestinya akan kita rayakan berdua. Takdir tidak berkompromi. Kautinggalkan aku terpuruk di kamar sempit ini dengan gelas-gelas kopi sebagai saksi bisu. Kanker yang kauderita memisahkan kita. Kau di surga, dan aku hampa di dunia yang menyesak.

Aku tidak ingin menjadi gila. Aku manusia biasa, dengan satu nyawa terpenjara. Aku tersenyum dalam nestapa karena kau menginginkanku terus berdoa --- agar kelak kita kembali bersama.

Kugubah puisi untukmu, “Puisi Itu” --- memperingati hari kelahiranmu , kekasihku. Kopi adalah temanku, kau setuju – Sayangku?

*

Puisi itu nyanyian hati

Tentang warna sekuntum bunga kertas

Puisi berkisah

Tentang jurang pemisah

Antara jejak kehidupan dan pilihan hidup

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun